(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., beserta jajaran pimpinan melakukan kunjungan akademik dan konsolidasi ke Fakultas Hukum (FH) Unila.

Kunjungan ini diterima jajaran pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan FH Unila pada Jumat, 28 April 2023, di ruang sidang lantai dua gedung C Dekanat kampus setempat.

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Lusi menyampaikan berita gembira kepada seluruh sivitas akademika FH Unila yakni mengenai pembangunan gedung FH yang akan segera direalisasikan tahun ini oleh Pemerintah Kota Bandarlampung.

Berdasarkan pertemuan antara Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana beserta Rektor dan jajaran pimpinan Unila beberapa waktu lalu, pembangunan gedung FH tersebut telah disampaikan secara langsung.

Prof. Lusi berharap, pembangunan gedung FH tersebut segera terwujud dan dapat terealisasi.

Selain itu, Prof. Lusi meminta dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) untuk salah satu jurnal Fakultas Hukum Unila agar dapat menjadi jurnal terindeks scopus.

FH juga diminta untuk mempersiapkan kebutuhan dan mendesain jurnalnya dari sekarang agar bisa mendaftarkan jurnalnya tahun depan. Prof. Lusi mengharapkan, FH bisa memiliki satu lagi jurnal di bidang sosial, selain dua jurnal di bidang sains dan pertanian.

Prof. Lusi juga mengajak para dosen dan tenaga kependidikan perempuan di FH untuk mengikuti kegiatan jalan sehat yang akan diselenggarakan pada 14 Mei 2023, dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2023.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan FH Unila. Ia menyatakan, jajaran pimpinan universitas siap bekerja sama dan diundang kapan saja untuk ikut menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan fakultas hukum.

Menurut Prof. Lusi, tidak ada perbedaan antara rektor dan jajaran pimpinan tingkat fakultas dan unit kerja lainnya.

Ia meyakini, keberhasilan Unila merupakan hasil kontribusi seluruh sivitas akademika di masing-masing fakultas, program studi, dan unit. Tanpa hal tersebut, Unila tidak bisa menjadi yang terbaik. [Humas/Angel]