(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., meminta seluruh unit kerja dapat mewujudkan rencana strategis (renstra) Unila tahun 2016-2019 dalam rangka membangun daya saing nasional dan regional (Developing National and Regional Competitiveness).

“Upaya itu dapat diwujudkan melalui pengembangan jejaring kerja sama nasional dan regional dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi,” ujarnya saat menyampaikan materi arah kebijakan Unila sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025, dalam rapat koordinasi perencanaan (rakorcan) tahun 2015, 5-6 Februari lalu.

Rektor dalam arahannya mengatakan, yang perlu ditekankan dalam mencapai sasaran strategis adalah segera mengimplementasikan hasil capaian target di tahun 2016. Antara lain meningkatkan jumlah mahasiswa dari 26.219 orang menjadi 27 ribu orang, jumlah dosen dari 1.124 orang menjadi 1.300 orang, rasio dosen dan mahasiswa dari 1:23,3 menjadi 1:20, total prodi dari 91 menjadi 110 prodi, jumlah guru besar dari 51 menjadi 75 orang, dan jumlah prodi ber-ISO dari 20 menjadi 30 prodi.

Kemudian, sambungnya, meningkatkan jumlah dosen tersertifikasi dari 876 orang menjadi  1.000 orang, jumlah pustaka dari 129.946 menjadi 250.000, jumlah paten yang dihasilkan dosen dari 26 menjadi 240, jumlah publikasi dosen yang terindeks scopus dari 6 judul menjadi 85 judul, jumlah mahasiswa penerima mahasiswa dari 4.963 orang menjadi 5.500 orang, daya serap anggaran dari 90 persen di tahun 2013 menjadi 100 persen, peringkat webometric  dari 41 di Indonesia menjadi 20 se-Indonesia, peringkat Green Campus 9 tingkat nasional menjadi tingkat 5 nasional.

“Saya meminta fakultas-fakultas di lingkungan Unila mengajukan prodi-prodi baru baik jenjang S-1, S-2 hingga S-3, terutama FISIP, FMIPA, dan S-3 di fakultas hukum. Jadi saya harapkan dari setiap bentukan baru itu bisa mendapatkan 110 prodi baru di 2016. Sedangkan guru besar paling tidak satu bulan dua guru besar, jadi satu tahun ada 24 orang. Dan ini akan dapat terwujud bilamana seluruh unit kerja saling bersinergi dan sharing,” tegasnya.[]