(Unila): Mashurio Amirul Huda, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Lampung (Unila) berhasil lolos Program Magang Merdeka periode kelima tahun 2023 di Perusahaan Ditjen Perumahan, Kementerian PUPR Palembang.

Rio, begitu panggilan akrabnya berhasil mendapat posisi sebagai fasilitator teknik pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Palembang, selama empat bulan mulai Agustus hingga Desember 2023.

Ia termotivasi mengikuti program ini karena program ini linear dengan disiplin ilmu yang ia pelajari. Program ini juga dapat memperkuat ilmu dan teori yang telah ia pelajari selama berkuliah.

“Saya dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan tentunya dapat belajar dari kasus-kasus yang ada di lapangan, serta dapat memperkaya pengalaman guna mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja ke depannya,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, motivasi lainnya karena ia ingin mewujudkan salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, karena program magang di Ditjen Perumahan ini sangat membantu mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat prasejahtera.

Ia mengatakan, kegiatan yang ia lakukan selama magang terbagi menjadi dua yaitu kegiatan di kantor dan di lapangan.

Saat di kantor ia memiliki jobdesk membuat perencanaan bangunan rumah tinggal bagi para penerima bantuan, mulai dari mendesain secara digital, melakukan perhitungan material, hingga membuat rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan.

Sementara kegiatan di lapangan yaitu melakukan pengawasan, mulai dari pengawasan distribusi material hingga pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan oleh tukang, serta melakukan interaksi secara langsung dengan para penerima bantuan untuk mewawancarai mereka terkait data-data yang diperlukan dalam program BSPS.

Dengan mengikuti program ini, ia mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang berharga dengan belajar langsung dari profesional di lapangan, bahkan ia dapat memperluas relasi dengan para profesional di lapangan.

“Saya benar-benar dibimbing dan diajarkan bagaimana cara mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah saya pelajari di bangku perkuliahan dan saya mendapat pelajaran bahwa teori yang kita pelajari terkadang tidak bisa kita aplikasikan sepenuhnya di lapangan,” katanya.

Ia juga menuturkan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai provinsi seperti Aceh, Bali, Kalimantan dan lainnya. Di luar dari pengalaman magangnya, ia juga mempelajari kebudayaan Palembang, seperti bahasa, berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, dan menikmati kuliner khas Palembang.

Dengan adanya program ini, ia berharap dapat meningkatkan kompetensi dirinya, dapat meningkatkan kemampuan interpersonal, dan tentunya melatih soft skill lainnya untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.

“Saya juga berharap teman-teman mahasiswa lainnya dapat mengikuti program ini karena banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengikuti program magang Kampus Merdeka ini,” ujar Rio. [Magang_Selia Mardiana]