(Unila): Salsabilla Muvita, mahasiswi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung (Unila), mendapatkan kesempatan untuk mempelajari budaya belajar di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch tiga tahun 2023.

Ia mengaku tertarik dengan sistem pembelajaran akademik dan budaya perkuliahan di kampus biru tersebut. Selain itu, Yogyakarta merupakan destinasi tempat belajar yang ia impikan sejak lama.

“Saya ingin mengetahui cara belajar mahasiswa UGM dan juga mendapatkan pengalaman serta membangun relasi yang luas,” kata Salsabilla.

Selama satu semester, Salsabilla akan menjalani perkuliahan bersama mahasiswa reguler UGM. Ia merasa senang dan bersemangat bertemu banyak teman baru dari berbagai daerah, dosen, dan mahasiswa UGM. Ia juga bersyukur dengan fasilitas yang diberikan pemerintah.

“Saya mendapatkan KTM sebagai mahasiswa UGM selama satu semester dan juga akomodasi penuh dari pemerintah,” ujarnya.

Salsabilla berangkat pada 12 Agustus 2023. Dua hari kemudian, ia langsung menghadiri perkuliahan di UGM. Ia mengingat, persiapan mengikuti perkuliahan ini cukup menantang karena ia harus bersaing dengan mahasiswa reguler UGM untuk mengisi KRS.

Salah satu pengalaman berharga yang ia dapatkan di UGM yakni mengikuti peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 bersama sivitas akademika UGM di halaman Balairung UGM.

Peserta PMM batch tiga mendapat sambutan hangat dari Asri Aldila Putri, S.Soc., kepala program PMM pusat, dan Prof. dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., Dekan FMIPA UGM. Acara penyambutan dan peresmian berlangsung di Auditorium FMIPA UGM.

Selain itu, peserta PMM batch tiga juga mengikuti pemilihan kepala suku, pembukaan dan penyambutan oleh PIC akademik PMM UGM, serta pengenalan dosen Liaison Officer (LO) Modul Nusantara.

Salsabila merasa senang dan bangga bisa belajar di UGM. Ia berkesempatan melihat pluralisme kebudayaan masyarakat Indonesia yang ada di Yogyakarta, mulai dari zaman Hindu-Budha, kesultanan Islam, hingga zaman perjuangan kemerdekaan.

Salsabila berharap, program PMM yang ia ikuti berjalan lancar, terutama dalam konversi mata kuliah nantinya.

Ia juga ingin membangun relasi yang baik dengan mahasiswa PMM senusantara dan menyerap ilmu yang diberikan para dosen di UGM agar bisa diimplementasikan di dunia kerja. [Angelino Vinanti Sonjaya]