Kompetisi yang diikuti oleh 26 peserta dari berbagai institusi, berlangsung dalam 12 ronde dengan menggunakan sistem Australian Draw dan King of the Hill (KOTH). Nofita tampil gemilang dengan total skor +1377 dan 10 Victory Points, mengalahkan para pesaingnya.
“Perlombaan Scrabble ini bukan hanya menguji kemampuan menyusun kata aja, tetapi juga melatih konsentrasi dan strategi karena setiap kata yang dipasang harus sesuai dengan kamus CSW 21 dan mengikuti aturan Wespa V4,” jelas Nofita saat diwawancara pada Selasa 31 Desember 2024 via Whatsapp
Kompetisi ini memberikan banyak pengalaman berharga bagi Nofita. Mulai dari suasana kompetisi yang kondusif hingga dukungan panitia yang ramah. Ia juga mengaku terinspirasi oleh senior dan rekan-rekan di UKM-U English Society Unila yang memiliki banyak prestasi.
“Menjadi juara adalah momen yang sangat membanggakan dan itu merupakan impian saya. Saya juga merasa terhormat menjadi delegasi UKM-U English Society serta membawa nama baik Unila,” ujar Nofita.
Meski jadwal perlombaan berbenturan dengan kegiatan lainnya, Nofita tetap fokus pada kompetisi. Ia juga mendapat dorongan dari rekannya yang sudah lebih dulu meraih juara.
“Melihat teman-teman dan senior yang berprestasi membuat saya semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik. UKM-U English Society Unila memberikan fasilitas dan lingkungan yang sangat mendukung untuk berkembang,” tambahnya.
Menurut Nofita, kompetisi Scrabble bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang belajar, membangun relasi, dan meningkatkan profesionalitas. Baginya, pengalaman dan jam terbang dalam kompetisi sangat berharga untuk perkembangan diri.
“Bagi saya pribadi, kompetisi Scrabble ini sangat bermakna ya, dari sisi pengalaman baru serta relasi dengan berbagai peserta lain, pengalaman yang menjadi bekal bagi saya dalam mengikuti perlombaan-perlombaan lainnya di kemudian hari.” tandasnya.
Prestasi yang diraih Nofita Fatmawati di EPA 2024 menjadi bukti bahwa dedikasi, latihan, dan semangat pantang menyerah akan membuahkan hasil terbaik.
“Sejak tahun 2022 sampai di tahun 2024, ini bukan yang pertama kalinya bagi saya ikut lomba beginian, melainkan sudah yang ke sekian kalinya, namun tidak ada sesuatu yang instan, dengan percaya pada proses yang saya lalui selama ini Alhamdulillah di tahun 2024 saya berhasil mewujudkan impian saya tersebut dengan hasil yang jauh lebih indah dibanding dari yang saya bayangkan selama ini. Dari sinilah saya percaya bahwa Allah’s plan is better than our plan, tidak ada kata lain yang dapat terucap selain Alhamdulillah.”
Melalui prestasinya, Nofita ingin menyampaikan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih apa yang diimpikan. “Anyone can be anything, jangan pernah berhenti mengeksplorasi kemampuan diri kalian, karena percayalah usaha dan kerja keras adalah kunci untuk mewujudkan impian,” imbuhnya.
Ia berharap, prestasinya dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus belajar dan meraih mimpi. “Rencana Allah selalu lebih baik dari rencana kita. Percayalah pada proses dan tetap bersyukur dalam setiap langkah,” tutupnya dengan penuh syukur [Magang_Vera Sihotang]