Unila: Pengumuman penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sudah bisa dilihat hari ini di alamat http://sbmptn.unila.ac.id. Dari 49.897 jumlah pendaftar pada panitia lokal di Universitas Lampung (Unila), sebanyak 2.802 orang terpilih menjadi mahasiswa baru di satu-satunya universitas negeri di Lampung ini.

Menurut Humas SBMPTN Unila, Komarudin, S.T., M.T., jumlah pendaftar melalui panitia lokal (Panlok) Unila tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “Untuk jurusan sains dan teknologi sebanyak 22.028, dan sosial dan hukum sebanyak 27.869” ungkapnya. Fakultas Kedokteran menjadi fakultas dengan dengan rataan nilai tertinggi (675,45), lalu diikuti Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (609,36) dan Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (602,99).

Pada tahun ini, lanjut Komarudin, daya tampung Unila melalui jalur SBMPTN meningkat, khususnya Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. “Hal ini terjadi karena pengaruh dari adanya 14 persen mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Peguruan Tinggi negeri (SNMPTN) yang tidak mendaftar ulang,” terusnya.

Proses ujian penerimaan mahasiswa melalui jalur SBMPTN pun menurut Komarudin berjalan sangat lancar, tanpa adanya halangan. Bahkan, menurutnya, bentuk-bentuk kecurangan selama pelaksanaan ujian dapat ditiadakan. Tahun ini juga, terus Komarudin, Unila mengikutsertakan satu peserta penyandang difabel.

Hal ini tentu saja Unila telah membuka ruang bagi siapa saja yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi, walau dalam kondisi apapun. “Namun sayangnya dia tidak diterima. Secara nasional ada 242 peserta difabel dan sebanyak 37 orang dinyatakan lulus,” tambahnya.

Tahun  ini Panlok Unila juga menorehkan beberapa prestasi. Seperti diungkapkan Habibullah Djimad,S.E., M.M., panitia penerimaan mahasiswa baru Unila yang turut hadir memberikan penjelasan. “Sebelumnya saya informasikan bahwa kuota mahasiswa Unila untuk jalur ini adalah 30 persen,”

Secara nasional, total pendaftar yang melalui jalur ini sebanyak 663.509 dengan daya tampung sebanyak 91.294. Masing-masing terdiri dari 240.278 pendaftar jurusan sains, 258.035 jurusan sosial dan hukum, serta pendaftar jurusan campuran sebanyak 166.196. Melihat tren pendaftar tahun ini, menurut Habibullah jumlahnya meningkat cukup signifikan.

Hasilnya, Unila menjadi universitas yang menjadi kampus nomor tiga pendaftar terbanyak di Sumatera (dengan jumlah pendaftar 49.897). Posisi Unila berada diatas Universitas Sriwijaya (47.283) serta dibawah Universitas Sumatera Utara (73.726) dan Universitas Andalas (52.800).

“Prestasi lainnya, nilai ujian Ilmu Pengetahuan Sosial Unila terbesar nomor 2 dan nilai Ilmu Pengetahuan Alam terbesar ke 4 di Sumatera. Kita hanya dibawah USU dan Unand,” tambah Habibullah lagi.Melihat rataan nilai paling tinggi secara nasional, nilai IPS Unila yang 570,92, tidak berada jauh dari Institut Teknologi Bandung (682,2), Universitas Indonesia (675,8), dan Universitas Gadjah Mada (657,76).[] Andry