(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., lakukan penandatanganan penetapan kinerja dan Pakta Integritas serta penyerahan dokumen perencanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) Unila 2015 kepada pimpinan unit kerja, Rabu (24/12).

Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang Rektorat lantai II ini dihadiri wakil rektor bidang I, II, dan IV, para dekan, direktur pascasarjana, ketua lembaga, kepala UPT, kepala biro, kepala pengelola badan usaha, dan ketua SPI di lingkungan Unila.

Penandatanganan penetapan kinerja dan pakta integritas diawali dengan penjelasan umum tentang Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Unila tahun anggaran 2015 yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Dr. Ir. Dwi Haryono, M.S. Dalam pemaparannya Dwi menjelaskan, DIPA Unila Tahun Anggaran 2015 sudah diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Lampung pada 17 Desember lalu dan langsung diterima oleh rektor.

Jumlah pagu DIPA Unila sebesar Rp337.374.858.000 yang terdiri dari Rp192.812.011.000 sumber dana rupiah murni (RM) dan Rp144.562.847.000 sumber dana Pelaksanaan Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak-Badan Layanan Umum (PNBP-BLU). Sedangkan jumlah dana blokir/cadangan sebanyak Rp41.485.620.000 yang terdiri dari Rp10.260.686.000 sumber dana rupiah murni dan Rp31.224.934.000 sumber dana PNBP BLU.

“Dana blokir/cadangan yang belum dapat dicairkan harus diusulkan revisi karena seluruh kegiatan yang masuk dana blokir/cadangan sepenuhnya menjadi kewenangan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Rencananya revisi dana blokir/cadangan akan dilakukan awal Januari 2015,” paparnya.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., dalam sambutannya berpesan agar seluruh unit kerja memanfaatkan DIPA yang digulirkan secara optimal. Kendati demikian satuan kerja di lingkungan Unila juga tetap harus memperhatikan pengawasan.

“Kita dari Unila sangat memberi dukungan kepada seluruh satker agar DIPA yang diperoleh bisa dimanfaatkan dengan baik. Itu mungkin yang harus kita lakukan di waktu yang mendesak ini. Kita punya visi misi terbaik yang harus dicapai 2025 mendatang yakni menjadi sepuluh perguruan tinggi terbaik se-Indonesia,” imbaunya.[] Inay