(Unila): Universitas Lampung (Unila) melalui Satgas Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Virus Covid-19 membuat ‘Gerbang Disinfektan Otomatis’ untuk mengurangi risiko penularan virus corona. Pemasangan dilakukan pada Selasa (31/2/2020), tepat di area pintu masuk lobi Gedung Rektorat lantai I.

Menurut Dr. (Can) Mona Arif Muda, S.T., M.T., dari Tim Safety Management Unila, pembuatan dan pemasangan gerbang disinfektan otomatis merupakan hasil keputusan rapat yang digelar tim satgas pekan lalu.

Adapun tim Satgas yang terlibat dalam pembuatan gerbang ini terdiri dari jajaran pimpinan dari seluruh fakultas di lingkungan Unila dengan diketuai Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes.

Dari hasil rapat yang diputuskan, Universitas Lampung memerlukan satu gerbang disinfektan otomatis yang akan diprioritaskan lebih dulu di Rektorat Unila dengan pertimbangan bahwa pusat kegiatan Unila berlangsung di gedung tersebut, sehingga diharapkan akses ke luar masuk pimpinan dan pegawai yang masih aktif bekerja bisa steril dari mikroorganisme melalui semprotan disinfektan.

Mona menambakan, pembuatan Gerbang Disinfektan Otomatis dilakukan terbilang cepat yaitu  hanya satu minggu usai rapat diselenggarakan. Biaya yang digunakan untuk memproduksi gerbang ini berasal dari Dana Penelitian Penugasan yang bersumber dari LPPM Unila.

Hal Ini sesuai dengan anjuran presiden bahwa Unila menerapkan pembelajaran jarak jauh tapi pelayanan tetap dilaksanakan. Untuk menjaga kesehatan sivitas Unila yang masih aktif bekerja di kantor maka diaktifkan lah gerbang ini.

“Kalau ada virus yang melekat pada tubuh pengunjung rektorat, bisa disterilkan melalui cairan disinfektan dari gerbang ini. Tim dari kimia nanti kita minta memutuskan memakai disinfektan jenis apa yang paling tepat,” ujarnya.

Gerbang Disinfektan Otomatis bekerja dengan menggunakan sistem sensor inframerah, dua lampu LED yang mengandung sinar ultraviolet yang disinyalir dapat pula membunuh virus.

“Harapan kita dengan gerbang disinfektan otomatis ini bisa menunjukkan bahwa Unila sebagai institusi pendidikan turut berperan aktif memerangi covid-19 yang sudah pandemik di seluruh dunia. Unila tidak tinggal diam dan berusaha dengan kemampuan swasembada kita sendiri.” [Humas/Angel]