(Unila): Universitas Lampung (Unila) secara resmi melepas tiga mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional tahun 2024 yang diselenggarakan di dua tempat, yaitu Kabupaten Samosir dan Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Acara pelepasan berlangsung di Rektorat Unila, lantai dua, Jumat, 2 Agustus 2024.
Kegiatan KKN Internasional yang akan dilaksanakan mulai 5 Agustus hingga 5 September 2024 turut diikuti perwakilan lima negara, yakni Malaysia, Thailand, Filipina, Sri Lanka, dan Yaman.
Mahasiswa delegasi KKN Internasional dari Unila antara lain Lorenta Tinezia Pasaribu (Jurusan Akuntansi), Alistiqomatu Karamah (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris), Rahma Nurkholiz (Jurusan Matematika), serta dosen pembimbing lapangan Yulia Kusuma Wardani, S.H., LL.M.
Pelepasan dilakukan langsung Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., didampingi Ketua LPPM Unila Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., Ketua dan Sekretaris Sentra KKN, serta mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan.
Despa di berbagai kesempatan mengungkapkan, KKN bukan sekadar kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari, tetapi juga belajar dari budaya dan sistem berbeda.
Program KKN Internasional merupakan bagian dari upaya perguruan tinggi, khususnya Unila, untuk memperluas wawasan global mahasiswa serta meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi tantangan global.
Para mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program ini melalui seleksi ketat dan dipersiapkan dengan berbagai pelatihan. Mereka akan ditempatkan di berbagai komunitas dan lembaga di negara tujuan, dengan fokus pada program-program pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, serta pembangunan berkelanjutan.
“Kami berharap pengalaman ini akan memperkaya wawasan dan keterampilan para mahasiswa, serta mengharumkan nama Unila,” ujar Despa.
Mahasiswa diminta untuk merancang program kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di negara tujuan. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan dapat memberikan manfaat nyata sejalan dengan tema KKN Internasional “Sustainable Tourisme”.
Yulia Kusuma Wardani menambahkan, program kerja yang akan dilaksanakan tim KKN Internasional bertema wisata berkelanjutan. Tiga mahasiswa perwakilan dari Unila bertanggung jawab atas program kerja Festival Budaya Batak, Sosialisasi dan Pembuatan Media Promosi Pariwisata, serta Promosi Produk Usaha Lokal Desa Tanjungan, dan Tourist Community Training.
Mahasiswa Unila juga telah mendapatkan pembekalan dari Universitas Sumatera Utara (USU) selaku penyelenggara. Melalui platform Kelas Pintar USU, mahasiswa mendapatkan materi dari modul satu hingga enam, dengan materi yang berkaitan dengan sustainable tourisme. [Riky Fernando]