(Unila): Universitas Lampung (Unila) menggelar Kuliah Kebangsaan Bela Negara yang menjadi salah satu rangkaian acara Dies Natalis Unila ke-58. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GSG) Unila, Senin, 18 September 2023, yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.

Acara yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kedamaian di lingkungan kampus dan belajar tentang nilai-nilai bela negara.

Kolonel Mar. Rachmat Djunaidy, Kasubdit Lingdik Dit. Bela Negara Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan, serta Letkol Arm. Wahyu Jati Purnawan, seorang Analis Madya Bidang Sosbud Dit. Bela Negara, memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek bela negara yang relevan dengan peran mahasiswa, termasuk menjaga kedamaian di lingkungan kampus.

Mahasiswa diharapkan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap identitas kebangsaan dan cinta tanah air dengan memahami sejarah, budaya, dan nilai-nilai nasional, sebagai landasan bagi kewajiban bela negara.

Kuliah ini dimoderatori Kepala LPPM Unila Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., yang memastikan kelancaran acara dan interaksi antara pemateri dan peserta.

Sambutan dari Rektor Unila yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., menegaskan, kuliah bela negara ini sejalan dengan visi Universitas Lampung sebagai center of excellence di tingkat nasional dan internasional.

“Universitas ini berkomitmen untuk membentuk profil pelajar Pancasila sesuai dengan program Be Strong yang mendorong pendidikan berkualitas dengan melibatkan dunia usaha, dunia industri, dan pihak lainnya, dalam sebuah ekosistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ujarnya.

Kuliah Kebangsaan Bela Negara ini merupakan upaya nyata Unila dalam mempersiapkan generasi muda yang kuat dan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur budaya nasional serta Pancasila.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang bela negara, mahasiswa Unila diharapkan dapat berperan aktif dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik. [Magang_Zukhruffina Wilda Brilliant]