(Unila): Tabloid Teknokra Unila edisi 154 dengan laporan utama karya “Rambu Kuning, Tragedi Apnea” mendapatkan juara ketiga dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. Kompetisi yang digelar organisasi jurnalis profesional tersebut diikuti Pers Mahasiswa (Persma) se-Indonesia.
Ajang bergengsi itu digelar dalam rangka HUT AJI ke-25 di Jakarta, Rabu (7/8/2019). Sunarto selaku dewan juri mengatakan, terdapat 80-an karya dari pers mahasiswa se-Indonesia. “Ada tiga juri yang menyeleksi karya-karya persma tersebut,” ungkapnya saat datang di acara pelatihan KPK.
Pemimpin Umum Alfanny Pratama (P. Bahasa dan Sastra Indonesia ’15) merasa bersyukur Teknokra mendapat juara. Pasalnya pada kompetisi itu banyak sekali pers mahasiswa yang turut serta. “Di grup-grup persma, instagram, dan lain-lain pada ngirim semua. Akhirnya, Teknokra kirim tiga tulisan”.
Karya tersebut ditulis oleh kru Teknokra, yakni Silviana (Ilmu Komunikasi ’15) dan Kalista Setiawan (Ilmu Komputer ’15) yang dipimpin Tuti Nurkhomariyah (Agroteknologi ’15). Serta, didukung fotografer Ria Shinta Maya (Sosiologi ’17) dan layouter Chairul Rahman Arif (Pertenakan ’16).
Selain penghargaan terhadap karya jurnalistik persma, pada acara tersebut diberikan penghargaan S.K Trimurti 2019 kepada Rr Sri Agustin, aktivis perempuan yang bergerak di bidang isu gender, seksualitas, dan HAM.
Sedangkan penghargaan Udin Award 2019 diberikan kepada konsorsium jurnalis Inaleaks atas liputan investigasi berjudul “Buku Merah”.
Kemudian penghargaan Tasrif Award 2019 diberikan kepada Baiq Nuril Maqnun, yang merupakan ibu rumah tangga asal NTB korban kriminalisasi UU ITE. Penghargaan tersebut diberikan atas perjuangan gigihnya mendapatkan keadilan hingga Presiden Jokowi ikut turun tangan.[rilisteknokra]