(Unila): Pelaksanaan ujian seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memang menjadi kegiatan rutin tahunan yang selalu menarik animo calon mahasiswa baru dari seluruh pelosok negeri. Momen ini pun seakan membawa berkah dan rejeki tambahan bagi para penyedia jasa pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Seolah telah menjadi ritual tahunan, sejumlah stan penyedia jasa pendaftaran SBMPTN mulai menjamur jelang pelaksanaan ujian SBMPTN, pun di Universitas Lampung (Unila) pada tahun ini. Sedikitnya 50-an stan penyedia jasa pendaftaran SBMPTN Unila memadati sepanjang jalan masuk area kampus setempat.

Sejumlah stan ini mulai aktif beroperasional pukul 08.00-17.00 WIB. Jasa uploader pendaftaran SBMPTN yang disediakan gabungan mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan ini dibuka sejak 11 Mei lalu hingga 29 Mei mendatang guna membantu para calon mahasiswa baru yang hendak mendaftar.

Sejumlah stan ini menyediakan bantuan konsultasi dan pendaftaran SBMPTN kepada para pendaftar. Salah satu pengelola stan SBMPTN Sugeng Hananto mengatakan, selain membantu mendaftarkan peserta SBMPTN, pihaknya menyediakan jasa konsultasi peserta yang masih bingung memilih jurusan. “Kami juga menyediakan informasi daya tampung dan passing grade program studi dan universitas,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, bagi pendaftar Bidik Misi bisa langsung mencetak kartu pendaftaran. Sedangkan bagi peserta non-Bidik Misi usai mengisi data online, aktivasi bisa dilakukan dengan membayar ke Bank BNI atau Mandiri. “Peserta cukup membayar Rp150 ribu,” kata dia.

Penyedia jasa pendaftaran SBMPTN lainnya, Harnes mengatakan, pendaftaran juga bisa dilakukan melalui stan seperti ini. Menurutnya selain ingin menginformasikan bahwa pendaftaran bisa melalui stan-stan penyedia jasa SBMPTN, metode ini dinilai jauh lebih praktis.

Meski sedikit berbeda harga, sambung Harnes, namun penyedia jasa pendaftaran SBMPTN memberikan kemudahan tambahan. Di antaranya memberikan konsultasi gratis soal jurusan dan pencetakan foto. Selain itu para pendaftar tidak perlu mengantre di dalam gedung yang disediakan untuk mendaftar.

Bagi yang hendak mendaftar jurusan IPA, IPS, dan IPC, akan dikenai biaya sebesar Rp150 ribu.“Intinya kita ingin membantu mereka via online. Jadi tidak perlu susah payah. Cukup datang dan mengisi formulir dan menyerahkan pas foto, selanjutnya kita yang tangani,” pungkasnya.[]