![Pepita Gunawan, Indonesian Education Lead for Google Southeast Asia Pepita Gunawan, Indonesian Education Lead for Google Southeast Asia](https://www2.unila.ac.id/storage/2013/03/DSC_7615-300x285.jpg)
(Unila) : Sebagai kampus yang memiliki visi sebagai world class university, Universitas Lampung (Unila) semakin gencar menerapkan Information and Communications Technology (ICT) sebagai bagian dari media pembelajaran. Unila dengan 29 ribu mahasiswa mendorong kegiatan perkuliahan semakin aktif tanpa harus selalu menggunakan media tatap muka.
Saat ini kegiatan yang tidak terlalu membutuhkan tatap muka diefektifkan dengan menggunakan teknologi, misalnya pada proses koreksi atau bimbingan skripsi. Dengan demikian 80 persen tatap muka—seperti yang dahulu diterapkan pada sistem pembelajaran— dapat berkurang hingga 50 persen. Demikian menurut Pembantu Rektor I Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, saat membuka kegiatan sosialisasi Google Apps For Education, Jumat (8/3), di Ruang Rapat Lantai 4 Rektorat Unila.
Google Asia Pasifik menggandeng Pusat Komputer Unila dalam menyosialisaikan beberapa manfaat google apps bagi pendidikan. Hasriadi yang didampingi Kepala Pusat Komputer Unila M. Komarudin, M.T. menyambut baik keberadaan Google Apps untuk mendorong ketersediaan akses ICT bagi pendidikan, terutama di Lampung. Menurutnya, saat ini ketersediaan teknologi tidak dapat dipandang sebelah mata. Keberadaan ICT sangat penting untuk memaksimalkan dan memudahkan proses pendidikan.
Pepita Gunawan, Indonesian Education Lead for Google Southeast Asia, memaparkan, ada beberapa aplikasi yang dapat dimanfaatkan mahasiswa pada kegiatan belajar. Misalnya menggunakan Hangout pada Google Plus yang memungkinkan pertemuan antarteman maupun kelompok belajar secara tatap muka dari lokasi yang berjauhan. Dengan demikian, diskusi atau rapat tidak perlu dilakukan berdesakan di satu ruangan.
Mahasiswa juga dapat membangun site kelompok dengan adanya Google Sites. Dengan aplikasi ini, organisasi mahasiswa dapat memanfaatkannya untuk menampilkan kegiatan ataupun informasi lainnya. Google Sites dapat diintegrasi dengan aplikasi Google lainnya, misalnya Docs, Spreadsheet, atau Forms.
Sosialisasi ini tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika Unila, tapi juga beberapa perwakilan universitas di dalam dan luar Bandar Lampung.[]