(Unila): Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lampung telah sukses menggelar acara kuliah umum dengan tema “Potensi Energi Terbarukan dan Produk Hijau dari Limbah Industri. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen dan dekan Fakultas Teknik yang tertarik pada inovasi teknologi ramah lingkungan.

 

Acara inidilaksanakandi Gedung Dekanat Fakultas Teknik Ruang A2.1 yang dibawakan oleh Ir. Edi Yitno Nugroho, seorang ahli dibidang SDA sekaligus Direktur Utama PT. Prana Kurnia Pratama. Kegiatan ini dilakukan secara offline.

Pada presentasinya Pak Edi menjelaskan tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pemanenan Air Hujan (PAH). Beliau juga menjelaskan keuntungan PLTS dan PAH.

Ir. Edi Yitno Nugroho memaparkan proses dan mekanisme kerja dari sistem pemanenan air hujan yang menggunakan panel surya sebagai sumber energi untuk menjalankan proses elektrolisis. Proses ini menjadikan air hujan yang terkumpul bersih dan layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti air minum dan irigasi.

Pemanfaatan sumberdaya alam melalui Pembangkitan Listrik Tenaga Surya(PLTS) dan Pemanenan Air Hujan (PAH) sangat penting untuk mendukung kelestarian lingkungan hidup,dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan mendorong partisipasi masyarakat, kita dapat mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pengumpulan Air Hujan dengan Solar PV: Solar Photovoltaic (PV) tidak hanya menghasilkan listrik dari energi matahari, tetapi juga bisa digunakan sebagai atapun untuk menampung air hujan. Dengan desain yang tepat, panel surya dapat mengoptimalkan pemanfaatan ruang sekaligus mengumpulkan air hujan yang dapat diolah.

Dengan semakin menipisnya sumber air bersih dan meningkatnya tantangan lingkungan, teknologi berbasis energi terbarukan untuk memurnikan air menjadi semakin penting. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa dan peserta lainnya tentang bagaimana pemanfaatan air hujan dapat dilakukan secara efisien dengan bantuan teknologi PV dan lektrolisis. Harapannya, peserta dapat memahami pentingnya inovasi dibidang energi terbarukan dan air bersih.

Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta berkesempatan berdiskusi langsung dengan Ir. Edi mengenai berbagai tantangan dan peluang di bidang energi terbarukan serta pemanenan air hujan [Rilis]