(Unila): Pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Universitas Lampung hasil kerja sama Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah selesai. Rusunawa berkapasitas 200 orang itu kini siap dihuni mahasiswa.

Serah terima kunci secara simbolis dilakukan Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Dirjen Penyediaan Perumahan Provinsi Lampung Zubaidi kepada Rektor Unila Prof. Hasriadi Mat Akin, Rabu (6/2/2019).

Zubaidi menyampaikan, rumah susun mahasiswa Universitas Lampung ini merupakan rumah susun terbaik secara nasional jika dinilai dari konstruksinya. “Ini merupakan rusunawa terbaik secara nasional karena konstruksinya dirancang tahan gempa sesuai zona wilayah Sumatera. Untuk strukturnya sudah diuji oleh Fakultas Teknik Unila,” ungkapnya.

Pengerjaan proyek rumah susun mahasiswa yang dimulai 4 April 2018 lalu, berupa satu tower dengan empat lantai dibangun pada lahan seluas 2136,12 m2. Rusunawa Unila terdiri dari 50 kamar yang setiap kamar diperuntukkan bagi empat mahasiswa.

Seluruh unit dilengkapi fasilitas dasar yakni jaringan air bersih, sanitasi, dan listrik. Selain itu setiap kamar juga telah dilengkapi dengan meubelair seperti meja belajar, kursi, dan lemari pakaian bagi para penghuni.

Hasriadi berharap, rusunawa bisa menjadi pilot proyek pengembangan mahasiswa berkarakter. Mahasiswa akan mendapat pembinaan terprogram selama setahun di rusunawa ini sehingga bisa menjadi contoh di luar. Hal itu juga sudah dilakukan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.[Penda/Inay_Humas]