(Unila): Jumlah pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) tahun ini mencapai 797.023 orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebanyak 721.326 peserta.
Dari jumlah 797.023 peserta, sebnayak 639.049 merupakan peserta reguler dan 157.974 peserta merupakan peserta bidik misi. Sementara untuk tes berbasis kertas diikuti 776.163 peserta dan 20.860 peserta mengikuti tes berbasis komputer.
“Kami mengimbau kepada peserta untuk memerhatikan lokasi dan tempat serta ruang ujian sesuai yang tercantum di dalam kartu ujian,” kata Ketua Panitia SBMPTN Ravik Karsidi, di Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Pelaksanaan ujian SBMPTN itu akan diselenggarakan pada 16 Mei. Panitia mengharapkan para peserta untuk melakukan peninjauan lokasi ujian sehari sebelum pelaksanaan. Menurutnya, ujian keterampilan diselenggarakan pada 17 Mei dan 18 Mei di PTN pelaksana ujian.
Jumlah daya tampung awal mahasiswa pada tahun ini berjumlah 128.085 kursi. “Kami mengharapkan mahasiswa mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti ujian,” kata Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret Solo ini.
Humas Panlok 27 SBMPTN (Lampung) M Komarudin mengatakan, ada 45.528 pendaftar yang memilih Universitas Lampung untuk pilihan pertama, kedua, maupun ketiga. Peserta yang memilih Unila pilihan pertama ada 14.750 orang. Sementara jumlah peserta SBMPTN yang akan mengikuti tes masuk Unila dan Itera mencapai 18.875.
Komarudin menjelaskan program studi yang paling diminati di Unila adalah Pendidikan Kedokteran sebanyak 2.900 pendaftar, Manajemen 2.866, Hukum 2.349, Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1.989, dan Akuntansi 1.864. Total kuota yang disediakan untuk jalur SBMPTN Unila sebanyak 2.379 atau 45% dari kuota keseluruhan 5.000 mahasiswa baru.
Sementara itu, pendaftar SBMPTN Itera mencapai 7.361 orang. Program studi di Itera paling diminati yakni Teknik Informatika dengan 1.415 pendaftar, Teknik Sipil 1.407, serta Perencanaan Wilayah dan Kota 1.044.[LampungPost_Inay/Humas]