30656913_417534598706761_8245533556206049497_n
30051748_417934205333467_6045958371055932737_o
30167776_417934285333459_4839508770676974702_o
30052038_417934218666799_3613922349504365673_o
banner_www

(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Hasriadi Mat Akin berhentikan sejumlah pejabat lama dan mengangkat kembali 4 pejabat baru di lingkungan kampus setempat. Kegiatan dilakukan di aula pelantikan gedung Rektorat lantai IV, Senin (20/8/2018) pagi.

Pelantikan kali ini melibatkan pergantian sejumlah pejabat lama mulai dari dekan, ketua jurusan, sekretaris jurusan, dan kepala subbagian.

Mereka antara lain Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., menggantikan Dr. Muhammad Fuad, M.Hum., sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan; Drs. Muhammad Kanedi, M.Si., menggantikan Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc., sebagai Ketua Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Selanjutnhya Dra. Rochmah Agustrina, S.U., Ph.D., menggantikan Drs. Muhammad Kanedi, M.Si., sebagai Sekretaris Jurusan Biologi Fakultas MIPA, dan Bambang Sundari, S.Kom., sebagai Kasubbag Sarana Pendidikan BAK.

Hasriadi saat menyampaikan sambutan mengatakan, mutasi atau promosi merupakan satu hal biasa dalam instansi, terutama untuk Universitas Lampung yang kini masuk dalam jajaran Perguruan Tinggi terbesar.

Unila harus berlari agar dapat menyentuh setiap titik kemajuan. Pada tahun 2025 visi Unila harus tercapai. Untuk itu, pengurusan baru ini harus saling bahu membahu menjadi satu tim kuat sehingga mampu menghasilkan nilai yang besar.

“Unila dibangun oleh sub-sub tim. Jika salah satu tim sakit maka secara keseluruhan akan jatuh sakit. Jadi kemajuan Unila juga ditentukan oleh pemimpin tim yang tidak hanya cukup kecakapan formal namun informalnya pula,” pungkasnya.

Oleh sebab itu, lanjut Hasriadi, sehebat apapun kepemimpinan seseorang harus juga menjadi seorang motivator bagi stafnya sehingga ia tahu bagaimana bekerja sama membangun tim yang benar. “Ukuran jabatan itu tidak mutlak, namun kompetensi lebih besar untuk membekali diri,” ungkap mantan Wakil Rektor Bidang Akademik Unila ini.[Dwi Putriana/Inay_Humas]