(Unila): Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D., memimpin jalannya rapat Penyampaian Kebijakan Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Pagu DIPA Sumber Dana PNBP Tahun Anggaran 2023.

Kegiatan yang dihadiri jajaran wakil rektor, dekan, wakil dekan, ketua lembaga, kepala UPT, dan kepala biro ini, berlangsung secara hybrid di ruang sidang utama lantai dua Rektorat, Rabu, 21 September 2022.

Saat membuka rapat Suharso menyampaikan, komposisi pagu Universitas Lampung pada 2022 menjelang tahun anggaran 2023 antara lain Rupiah Murni 38,4%, Pinjaman Luar Negeri (ADB) 7,78%, dan PNBP 53,82%.

Pada kesempatan itu ia menyampaikan, kebijakan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahun anggaran 2023 akan berbasis pada beberapa hal meliputi, penguatan kinerja pada setiap unit kerja seperti program studi, fakultas, lembaga, biro, UPT, dan BPU, dalam rangka mendukung ketercapaian kontrak kinerja rektor dan implementasi delapan indikator kinerja utama (IKU) PTN BLU.

Selain itu, terdapat upaya untuk terus melakukan peningkatan jumlah program studi yang terakreditasi internasional dan unggul dalam rangka menguatkan institusi dan daya saing mahasiswa. Hal itu dapat diupayakan peningkatan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran pada tingkat program studi, jurusan, dan fakultas.

Suharso mengungkapkan, ada beberapa metode yang dilakukan untuk meningkatkan mutu sarana prasarana pembelajaran, antara lain dengan mengonsolidasikan pemanfaatan laboratorium dasar serta sarana teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pembelajaran bersama antarprogram studi dan fakultas guna mewujudkan kemanfaatan sarana tersedia.

Tidak hanya infrastruktur, pembinaan dan keikutsertaan dosen dan mahasiswa pada kegiatan kompetisi tingkat nasional dan internasional pun harus didukung program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) sehingga jumlah prestasi terus meningkat.

“Realisasi pendapatan kita ini mengarah pada kebijakan pembangunan Universitas Lampung yang disesuaikan dengan perencanaan dan penganggaran yang detail. Usai realisasi anggaran, langkah selanjutnya mengarah pada kebijakan penguatan sumber daya manusia,” ujarnya.

Suharso menambahkan, penguatan dan implementasi jejaring kerja sama di seluruh unit dan subunit kerja harus terus terjalin baik tingkat nasional maupun internasional dalam rangka penguatan kelembagaan. Selain itu, perlu adanya peningkatan jumlah publikasi bereputasi agar mutu output dan outcome Unila terus terjaga. [Humas/Riky]