IMG_8884-1
Kepala PJK Unila Dr. Ayi Ahadiat

(Unila) : Pusat Jasa Ketenagakerjaan Universitas Lampung (PJK Unila) tetapkan diri sebagai salah satu dari 10 pusat karir terbaik di Indonesia pada tahun 2025. Mimpi ini sejalan dengan Unila yang ingin menjadi salah satu dari 10 universitas terbaik di Indonesia.

Demikian disampaikan Kepala PJK Unila Dr. Ayi Ahadiat saat berlangsung pembukaan Unila Job Fair 2013, hari ini (8/10), di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.

Ia mengatakan acara yang digelar PJK Unila ini merupakan fasilitas penghubung antara perusahaan yang membutuhkan pekerja dengan para pencari kerja. PJK ingin membantu para alumni untuk lebih mudah bertemu dengan perusahaan pembuka lowongan kerja dan sebaliknya.

Namun, kata Ayi, tidak hanya fasilitas ini yang disediakan PJK Unila. Bersama berbagai perusahaan yang turut serta, PJK juga mengadakan talkshow agar para pencari kerja lebih mengenal profil masing-masing perusahaan.

Dosen FEB Unila ini melanjutkan, PJK juga berupaya membangun softskill para pencari kerja dengan menghadirkan psikolog untuk melatih peserta. Misalnya, para pencari kerja akan dibimbing untuk menjalankan proses wawancara yang baik dan efektif, juga cara menulis curriculum vitae yang menarik.

Pembantu Rektor III Unila Prof. Dr. Sunarto DM, M.H. saat meresmikan kegiatan ini mengatakan, lulusan Unila merupakan sarjana-sarjana siap latih. Peran PJK bagi mahasiswa Unila salah satunya adalah memberi pelatihan dan membentuk keterampilan.

IMG_8901-1
Peresmian Unila Job Fair 2013, hari ini (8/10), di GSG Unila.

Saat ini, katanya, tidak hanya hardskill yang dibutuhkan, tetapi juga softskill. Meski para alumni difasilitasi dengan adanya job fair, namun mereka juga telah mendapatkan bekal kewirausahaan lewat mata kuliah kewirausahaan dan program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan. Dengan demikian, mereka diharapkan tidak sebatas jobseeker, tetapi juga mampu menjadi jobmaker.[]