(Unila) : Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 akan segera digelar. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir berjanji akan membantu mahasiswa dari keluarga prasejahtera.

Ia menegaskan pihaknya akan mengembalikan uang pendaftaran SBMPTN bagi mahasiswa lolos seleksi namun berasal dari keluarga kurang mampu. “Apabila mendaftar SBMPTN diterima dan kebetulan anak miskin, kami kembalikan (uang pendaftarannya),” katanya seperti yang dikutip di semarangpos.com.

Nasir mengakui memang ada penaikan besaran pendaftaran SBMPTN tahun ini menjadi Rp200 ribu dari semula Rp100 ribu. Tetapi penaikan ditempuh agar penyelenggaraan SBMPTN semakin baik. Penaikan biaya pendaftaran itu ditempuh karena kebutuhan penyelenggaraan SBMPTN meningkat sehingga tidak mungkin menetapkan biaya sama untuk SBMPTN tahun ini.

Humas Panitia Lokal Unila Muhamad Komarudin menjelaskan, penaikan biaya pendaftaran SBMPTN tersebut karena Kemenristek-Dikti mengalami penurunan anggaran subsidi. “Negara mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembiayaan,” ujar Kepala UPT TIK Unila ini.

Dia menjelaskan, Universitas Lampung (Unila) sendiri tahun ini akan menerima sebanyak 5.285 mahasiswa baru. Perincian kuota yakni 2.013 kursi untuk jalur SNMPTN, 1.766 kursi untuk SBMPTN, dan jalur mandiri sebanyak 1.506 kursi. Pada pelaksanaan SBMPTN tahun ini Unila akan menggunakan dua jenis tes yakni Computer Based Test (CBT) dan Paper Based Test (PBT).

Seperti diketahui SNMPTN adalah salah satu jalur masuk penerimaan mahasiswa baru PTN lewat sistem ujian tertulis dan keterampilan. Berbeda dari SBMPTN, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri menggunakan pola seleksi berdasar rekam jejak akademis mahasiswa selama bersekolah atau disebut jalur undangan.[inay]