(Unila): Program Studi Magister Administrasi Pendidikan (MAP) FKIP Unila mengadakan Kuliah Dosen Tamu di Aula Gedung B FKIP Unila, Rabu, 7 Februari 2024. Kegiatan diisi Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., Ketua Umum LAMDI, yang menyampaikan tema tentang transformasi manajemen pendidikan di era digital.

Kegiatan dibuka Dekan FKIP Unila yang diwakili Ketua Prodi MAP, Hasan Hariri, S.Pd., M.B.A., Ph.D., diikuti para peserta terdiri dari para dosen, mahasiswa MAP angkatan 2021, 2022, dan 2023, serta para tim akreditasi.

Hasan Hariri menyatakan pentingnya acara tersebut bagi prodi MAP, karena dapat menambah pengetahuan bagi dosen dan mahasiswa mengenai transformasi manajemen pendidikan di era digital.

Dia juga mendorong mahasiswa untuk memperhatikan materi yang disampaikan Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., yang akan menjadi bahan pembelajaran pada perkuliahan selanjutnya.

Ketua Tim Penjaminan Mutu Program Studi (TPMP) MAP FKIP Unila Ujang Effendi, M.Pd.I., mengatakan, kuliah dosen tamu tersebut sangat bermanfaat dalam memperluas wawasan terkait transformasi manajemen pendidikan di era digital.

Menurutnya, guru perlu memahami proses perubahan pengelolaan pendidikan dari yang manual atau konvensional ke arah digital untuk meringankan beban dalam melaksanakan tugas mengajar dan memanajemen kelas.

Dr. Handoko, M.Pd., mengungkapkan, materi yang disampaikan Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., sangat menarik dan menambah wawasan bahwa pendidik harus mengajarkan cara belajar dan berpikir kreatif kepada peserta didik agar sesuai perkembangan zaman digital.

Dr. Atik Rusdiani, M.Pd., selaku Dosen MAP FKIP Unila menilai, materi kegiatan sangat baik dan pematerinya luar biasa, serta dapat memajukan manajemen pendidikan di Indonesia terutama di lingkungan MAP FKIP Unila.

Salah satu mahasiswa, Diah Ayu Sucitra, angkatan 2022, mengatakan, kegiatan tersebut memberikan pengetahuan yang luas bagi mahasiswa dalam memanajemen pendidikan di era digital, khususnya dalam mendidik generasi Z.

Dia menambahkan, materi sangat sesuai dengan kondisi saat ini dan membantu mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi era digital. [Rilis]