(Unila): Universitas Lampung tingkatkan kinerja penelitian melalui pelatihan yang digelar Lembaga Pengabdian dan Peneliti kepada Masyarakat (LPPM) di Aula Tabek Indah, Rabu (06/03/2019).
Sekretaris LPPM Unila Dr. Hartoyo, M.Si., mengatakan, pelatihan difokuskan pada para calon reviewer proposal penelitian ini bertujuan meningkatkan kinerja penelitian di lingkungan Universitas Lampung.
Hartoyo mengatakan, LPPM telah meminta perwakilan fakultas untuk menjadi reviewer membantu para peneliti mempersiapkan proposal penelitian sesuai bidangnya.
Selain itu untuk memenuhi target jurnal internasional terindeks scopus, LPPM terus memfollow up progres para peneliti.
“Dukungan para peneliti merupakan upaya pemenuhan output. LPPM berharap, proposal penelitian apapun yang berkenaan dengan penelitian agar dapat direview dan diseleksi untuk menghasilkan prosposal berkualitas dan output baik,” urainya.
Hartoyo juga menambahkan, LPPM baru-baru ini menyetujui pengembangan bidang penelitian unggulan yakni inovasi penelitian cassava.
Ia berharap, para dekan di masing-masing fakultas dapat berpatisipasi membangun Unila melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai pihak sesuai kiprahnya masing-masing.
Prof. Saryono selaku Ketua Tim Panduan Penelitian Kemenristekdikti menyampaikan, ada peran penting reviewer penelitian dalam menjamin penelitian menjadi berkualitas. Sebagaimana Permenristekdikti No. 69 Tahun 2016, reviewer bertugas menghasilkan proposal penelitian berkualitas.
Saryono menerangkan, berdasarkan Permenristekdikti itu juga seorang reviewer bertugas memberikan output nilai dari proses penelitian baik dari rekomendasi kelayakan administrasi perkiraan biaya penelitian maupun biaya output tambahan.
“Seorang reviewer dapat merangkap menjadi reviewer pada saat penelitian dan hasil.[Riky/Inay_Humas]