(Unila): Direktorat Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, DJPK Kementerian Keuangan RI, bersama Pusat Inovasi Riset (PIR) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pendampingan BUMDes di Kabupaten Tanggamus, Senin 25 November 2024.
Kegiatan yang diadakan sebagai upaya mendukung penguatan ekonomi desa melalui optimalisasi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini dilakukan pada dua BUMDes binaan PIR FEB Unila, yaitu BUMDes Sumberejo dan BUMDes Karya Dibyo, Kabupaten Tanggamus.
Turut hadir perwakilan PIR FEB Unila yakni, Arif Darmawan, M.A., Kamadie Sumanda Syafis, M.Acc., BKP., Aryan Daniel Mirza, M.Ak., dan M. Mufti Hudadi, M.Ec.Dev.
Monev bertujuan untuk menilai efektivitas program pendampingan yang sudah berjalan, mengidentifikasi tantangan di lapangan, serta memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi BUMDes dalam pengembangan ekonomi lokal.
Direktorat Dana Desa DJPK Kemenkeu RI, sebagai mitra kegiatan ini, memberikan apresiasi atas program pendampingan BUMDes yang dilakukan PIR FEB Unila. Pendampingan seperti ini menjadi langkah penting untuk memastikan BUMDes mampu beroperasi secara mandiri dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan,” ujar Jaka Sucipta, Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, Kemenkeu RI.
FEB Unila melalui Pusat Inovasi Riset yang diketuai Prof. Dr. Ambya, M.Si., terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan desa-desa di Provinsi Lampung melalui program pendampingan, riset inovatif, dan kerja sama lintas sektor terutama dalam pengembangan desa dan BUMDes.
Dengan monev, diharapkan BUMDes di Kabupaten Tanggamus dapat semakin mandiri dan berdaya saing, serta memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat desa. [Rilis]