(Unila): Untuk menghasilkan ide dan gagasan bidang pendidikan di era revolusi industri 4.0, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung adakan Seminar Nasional Pendidikan di Aula K, kampus setempat, Kamis (3/1/2019).

Kegiatan bertajuk “Tantangan dan Peluang Dunia Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis FKIP ke 52 yang menghadirkan tiga narasumber, Dr. Hari Wibawanto, M.T., dari TIM PSDA dan Quality Assurance PJJ Kemenristekdikti; Syamsul Yusuf, S.Pd., dari praktisi Corporate Social Responsibility; dan Dr. MG Adiyanti, M.Si., selaku dosen dan praktisi Perkembangan Klinis Anak.

Seminar dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Bujang Rahman, M.Si., yang ditandai dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya Bujang menyampaikan, ini saatnya mengubah paradigma pada era revolusi industri 4.0.

Dinilai dari perspektif kelembagaan, kata dia, saat ini bangsa Indonesia berada pada era yang sangat mengutamakan profesionalisme. Maka muncul kebijakan pemerintah yang disebut dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang mengisyaratkan seseorang boleh terjun ke profesi tertentu kalau dia memiliki persyaratan profesional.

Yang kedua, sekarang orang hidup pada zaman big data. Maka perlu disuguhkan literasi membaca data sebab jika tidak akan digilas oleh usaha-usaha kecil. Menyikapi hal itu Universitas Lampung perlu membekali lulusan dengan kemampuan teknologi memadai.

“Paradigma kelembagaan yang harus dikembangkan sekarang tidak lagi paradigma kompetensi melainkan dari kompetisi beralih ke kolaborasi,” terangnya.

Seminar yang diselenggarakan mengusung budaya lokal Lampung ini turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Prencanaan, Kerja sama, dan TIK Prof. Dr. Mahatma Kufepaksi, M.Sc., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., para dekan, direktur pascasarjana, dan jajaran pimpinan di lingkungan FKIP Unila.

Selaian Seminar Nasional Pendidikan, beberapa rangkaian kegiatan Dies Natalis FKIP yang diadakan 3-7 Januari ini di antaranya UNILA FKIP Expo, donor darah, jalan sehat, orasi ilmiah, dan klinik konsultasi.[Penda/Humas]