(Unila): Pusat komunikasi daerah (Puskomda) Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Lampung Birohmah Universitas Lampung (Unila) mengadakan seminar bertajuk “Menjaga Kemerdekaan Dengan Menolak Segala Bentuk Radikalisme dan Terorisme”.
Ketua Birohmah Unila Wahyu Kurniawan menjelaskan, seminar yang diikuti oleh anggota FSLDK se-Lampung telah mencapai suatu pemahaman. Salah satunya adalah masyarakat Lampung menolak organisasi penyebar paham radikal, terorisme, dan organisasi masyarakat yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
“Kami menolak organisasi dan aktivitas yang berorientasi dan atau berafiliasi dengan gerakan radikalisme, terorisme, organisasi masyarakat yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, dan peraturan perundang-undangan,” ungkap Wahyu dalam rilis yang diterima tim web unila.ac.id, Senin (21/8/2017).
Ia juga menegaskan, FSLDK akan menjadi garda terdepan dalam melawan atau mencegah masuknya paham radikal di tengah-tengah masyarakat terutama d lingkungan kampus.
“Ke depan, deklarasi antiradikalisme dan terorisme oleh masyarakat Lampung ini diharapkan mampu mencegah masuknya paham radikal dan terorisme di tengah masyarakat dan lingkungan kampus,” tutupnya.
Adapun isi deklarasi antiradikalisme dan terorisme masyarakat Lampung antara lain berupa pernyataan sikap yakni mendukung keutuhan NKRI dengan menentang segala bentuk kekerasan, radikalisme, terorisme, dan paham paham yang akan meruntuhkan kehidupan bernegara dan beragama.
Selanjutnya, berpegang teguh pada landasan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Pancasila sebagai ideologi, Undang-undang Dasar 1945 dan semangat bhineka tunggal ika.
Bertekad memersiapkan dan membentuk generasi muda yang memiliki jiwa nasionalisme kuat, demokratis, jujur, berkeadilan dengan menjunjung tinggi nilai keagamaan, etika akademik, HAM, kemajemukan, kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa, dan wawasan nusantara.
Menolak organisasi dan aktivitas yang berorientasi dan / atau berafiliasi dengan gerakan radikalisme, terorisme, organisasi masyarakat yang bertentangan dengan pancasila, UUD 1945, dan peraturan perundang undangan.
Serta mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran paham dan gerakan radikalisme, terorisme, dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD1945.
Selain menyelenggarakan seminar hari kemerdekaan, Birohmah Unila melakukan pelantikan pengurus baru Puskomda Lampung yang saat ini diketuai Wahyu Kurniawan.[rilisBirohmah_Inay/Humas]