Namun, kurangnya pengetahuan dan keterbatasan masyarakat desa yang cenderung berfokus pada pekerjaan di bidang produksi pertanian juga menjadi faktor rendahnya ide-ide kreatif dalam menerapkan eksperimen berbasis sains. Hal tersebut menjadi salah satu alasan bagi mahasiswa Universitas Lampung (Unila) untuk membuat sebuah program kerja berupa kegiatan Pekan Kreativitas dan eksperimen sains sederhana.
Desa Srimenanti, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur menjadi salah satu tempat dalam menerapkan ide kreatif dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) melalui program kerja dan kolaborasi dengan perangkat desa setempat, termasuk pihak petani.
Kegiatan Pekan Kreativitas ini dilaksanakan setiap pekan, mulai dari tanggal 02 – 28 Juli 2024 (empat kali pertemuan) yang bertempat di Balai Desa Srimenanti dan Posko KKN Unila. Kegiatan ini memberikan pelajaran berupa praktik eksperimen sederhana dalam meningkatkan rasa ingin tahu terhadap sains.
Adapun beberapa mahasiswa pada tim KKN ini terdiri dari Ade Iffah Arifin (Koordinator Desa), Zaskia Citra A. (Sekretaris 1), Andi Wahyudiansyah (Sekretaris 2), Decy Finadia K. (Bendahara), Vanessa Sasi K.(PDD), Aninda Revi O. (PDD), dan Cely Febita I. (Humas). Tim KKN Desa Braja Indah berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs. Usman Raidar, M.Si.
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam kegiatan Pekan Kreativitas ini diantaranya seperti pewarna makanan, air, minyak, CDR, sabun cair, lada, kertas mika, dan gelas plastik. Bahan-bahan tersebut terbilang cukup sederhana dan dapat ditemukan di setiap rumah.
Tujuan diadakan kegiatan ini adalah sebagai media pembelajaran sains yang berguna untuk merangsang kreativitas, kemampuan berpikir kritis, serta meningkatkan rasa ingin tahu karena produk yang dihasilkan akan menciptakan berbagai reaksi, misalnya seperti reaksi fisika dan kimia.
Andi Wahyudiansyah, selaku sekretaris dari Tim KKN Unila Desa Srimenanti juga memaparkan beberapa hal terkait tujuan dari pelaksanaan kegiatan Pekan Kreativitas dan eksperimen sains. Ia berharap, program ini bisa memberikan dampak yang baik terutama bagi kalangan kalangan anak-anak yang bisa meningkatkan minat belajar mereka terhadap sains.
“Aku melihat bahwa rata-rata mata pencaharian masyarakat di Desa Braja Indah ini adalah petani. Bahkan, kehidupan masyarakat juga masih banyak yang bergantung pada pertanian. Oleh karena itu, program kerja ini bisa meningkatkan keterampilan praktis dan pengetahuan anak terkait alam dan lingkungan.” ungkap mahasiswa Matematika ini saat diwawancarai Rabu, 07 Agustus 2024
Melalui eksperimen sederhana, anak-anak desa dapat memahami prinsip-prinsip yang relevan dengan pertanian seperti sifat-sifat air, cahaya, dan tekanan udara. Dengan meningkatkan minat belajar dan rasa ingin tahu anak-anak, program ini dapat memotivasi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan kembali dengan pengetahuan yang dapat diaplikasikan untuk praktik pertanian di desa.
Tim KKN Desa Srimenanti juga melakukan koordinasi dengan setiap anggota dengan melakukan komunikasi di setiap kegiatan yang akan maupun sedang berjalan, melakukan pembagian tugas dan menyusun rangkaian kegiatan agar program tersebut dapat berjalan dengan baik dan terlaksana.
“Program ini bisa menjadi wadah bagi anak-anak desa untuk belajar mengenal sains lebih dalam melalui praktek dasar yang menarik dan menyenangkan. Melalui kegiatan ini juga, bisa mengajak anak-anak untuk tertarik terhadap sains, serta memiliki daya pikir yang kritis dan kreatif.” ujar Andi
Dengan demikian, kegiatan Pekan Kreativitas ini memberikan pengalaman berharga dalam mengajarkan ilmu pengetahuan dan kreativitas kepada anak-anak desa, memperlihatkan betapa pentingnya kreativitas dan pembelajaran di luar kelas, serta menceritakan bagaimana mahasiswa kkn belajar banyak tentang perencanaan dan kerjasama dalam memaksimalkan program kerja yang dibuat.
Kegiatan Pekan Kreativitas diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak di Desa Srimenanti, membangkitkan semangat belajar, berpikir kritis dan menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap sains melalui eksperimen, serta menjadi momen yang berkesan bagi anak-anak desa. [Magang_Vivas Dwi Toti Divaldo]
