(Unila): 829 mahasiswa Pascasarjana Program Magister dan Doktor Universitas Lampung (Unila) mengikuti program Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP), Sabtu (26/9/2020). Kegiatan yang dibuka langsung Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., ini berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) kampus setempat dan secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Kegiatan bertajuk “Bersinergi dan Berinovasi untuk Kemajuan dan Kejayaan Pascasarjana dan Universitas Lampung” ini turut dihadiri ketua senat, para wakil rektor, para dekan, ketua lembaga dan UPT, kepala biro di lingkungan kampus.

Penyelenggara pada sesi pengenalan sistem akademik pascasarjana Unila ini menghadirkan sejumlah pemateri yakni direktur pascasarjana, perwakilan tim siakad biro akademik dan kemahasiswaan, perwakilan UPT TIK Unila, serta perwakilan Bank BRI terkait pelayanan kepada mahasiswa pascasarjana.

Ketua pelaksana PSAP 2020 Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., dalam laporannya menyampaikan, mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 yang diterima terdiri dari 757 orang untuk program magister dan 62 orang untuk program doktor.

Mahasiswa tersebut lolos berdasarkan hasil rekrutment melalui empat jalur. Rincinya, jalur regular 590 orang, jalur PJJ 114 orang, jalur kerja sama 54 orang, dan yang terakhir melalui jalur beasiswa 71 orang.

Adapun peserta PSAP yang hadir offline berjumlah 70 orang mewakili masing-masing program studi dan sisanya mengikuti secara online via Zoom.

Pada sambutan pembukaan, Prof. Karomani, mengungkapkan, pendidikan pascasarjana bertujuan untuk membentuk insan akademik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus mampu meningkatkan sikap religius berkaitan dengan integritas sebuah bangsa yang nilainya tak ternilai.

“Karena itu kita berharap program pascasarjana bisa memperkuat integritas bangsa, di samping inovasi, teknologi, dan lain-lain,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Karomani, pendidikan pascasarjana diharapkan dapat membentuk insan akademik yang menjujung tinggi nilai kemanusiaan yang menjunjung tinggi nilai agama, moral, dan etika.

Kemudian mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila, bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Dan yang terakhir, bisa menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

Orang nomor satu di Unila ini berpesan, program doktor dan magister sangat diharapkan bisa menghasilkan karya-karya monumental termasuk penulisan jurnal yang menjadi salah satu kewajiban mahasiswa Unila. “Mahasiswa pasca harus mulai siap-siap mempersiapkan jurnal,” tutupnya. [Humas/Angel]