(Unila): Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung melalui Pusat Penjaminan Mutu beri pelatihan Penyusunan Instrumen dan Implementasi Auditor Internal Akademik (AIMA) bagi 30 dosen perguruan tinggi swasta di Lampung.
Peserta berasal dari Universitas Malahayati, Universitas Muhammadiyah Metro, dan Universitas Muhammadiyah Lampung yang masing-masing berjumlah sepuluh orang.
Sebagai rangkaian Program Asuh PT Unggul 2017 oleh Ristekdikti, kegiatan yang dibuka oleh Rektor Unila Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin, M.P., ini dilaksanakan selama empat hari mulai Senin hingga Kamis (7-10 Agustus 2017).
Dalam sambutannya Hasriadi menyampaikan, pada hakikatnya Unila ingin maju bersama perguruan tinggi swasta yang ada di Lampung. Ia bercita-cita menjadikan Lampung sebagai tujuan pendidikan. “Tidak seharusnya sebuah universitas dalam satu daerah bersaing,” ujarnya.
Ia menekankan adanya pergerakan bersama guna memajukan pendidikan tinggi yang ada di provinsi Lampung ini.
Ketua LP3M Prof. Murhadi juga meyampaikan, tujuan audit mutu internal bukan untuk mencari-cari kesalahan pihak teraudit melainkan mencocokkan kesesuaian antara standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh PT dan kenyataannya di lapangan.
Audit dimaksudkan pula untuk mencari peluang-peluang bagi peningkatan mutu internal masing-masing program studi. “Audit internal adalah salah satu cara potret diri, menelisik sejauh mana mutu sebuah lembaga ataupun sublembaga dari yang paling dasar hingga tingkat universitas,” paparnya.
Bertempat di ruang rapat LP3M kampus setempat, pelatihan berjalan lancar. Peserta pelatihan mendapatkan materi audit internal dari tujuh narasumber LP3M Unila. Materi yang disampaikan mencakup Sistem Penjaminan Mutu PT dan Implementasinya, Prinsip dan Hakikat Audit Internal, Audit Laboratorium Bermutu, Audit GPPMP, Latihan Audit PS Bermutu, dan Latihan Audit.
Dengan mengikuti pelatihan AIMA peserta diharapkan mampu memahami manajemen audit internal, teknik audit mutu akademik internal, teknik audit Internal kinerja PS D3, S1, dan S2, laboratorium bermutu, perkuliahan bermutu, melaksanakan audit internal akademik, dan mampu menganalisis hasil audit, serta menulis laporan audit internal.
Kegiatan ini diawali dengan pretest yang dilakukan pada hari pertama posttest pada hari terakhir. Sama seperti kegiatan sebelumnya, pretest dan posttest dilakukan untuk mengukur sejauh mana peserta memiliki peningkatan pada pelatihan AIMA.
Keenam materi tersebut dibarengi dengan praktik audit. Bentuk contoh keintensivitasan itu dilakukan dengan melakukan praktik audit secara langsung terhadap program studi sarjana, pasca sarjana, dan laboratorium.[rilisLP3M_Humas]