(Unila): Usai menetapkan tiga nama calon Rektor Unila periode 2023 – 2027, panitia pemilihan rektor Unila memfasilitasi para kandidat untuk melakukan wawancara via daring dengan dirjen diktiristek kemendikbudristek, Jumat, 23 Desember 2022.

Bertempat di ruang sidang lantai dua rektorat, ketiga calon rektor mengikuti prosesi wawancara dalam agenda tertutup. Kegiatan ini merupakan salah satu fase yang harus dilalui para kandidat sebelum melaju ke tahap pemilihan yang digelar 28 Desember mendatang.

Kegiatan terselenggara atas kerja sama Senat Universitas Lampung melalui panitia pemilihan rektor dan kepegawaian ditjen diktiristek. Penetapan tiga nama calon rektor muncul usai pemungutan suara putaran pertama yang dihadiri 47 anggota senat Universitas Lampung.

Adapun hasil voting tersebut menghasilkan jumlah suara terbanyak diperoleh Prof. Ir. Suharso, Ph.D., 21 suara, disusul Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked. M.Kes., 10 suara, dan posisi ketiga Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., dengan 7 suara.

Ketiganya mengungguli lima kandidat lain yakni Dr. Nairobi, S.E., M.Si., 6 suara, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., 2 suara, Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H., 1 suara, dan Dr. Marselina S.E., M.P.M., dan Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., tidak mendapatkan suara. [Humas/Riky]