(Unila): WAKIL Rektor IV, Bidang Perencanaan, Kerja sama, Teknologi Informasi, dan Komunikasi Universitas Lampung (Unila) Prof. Mahatma Kufepaksi siap memperluas dan meningkatkan kerja sama kepada semua stakeholder untuk masa jabatan empat tahun ke depan.

Menurut Mahatma, jika Unila ingin mengubah mindset kampus dari teaching university menjadi research university maka langkah konkret yang harus dilakukan adalah membuka peluang-peluang kerja sama riset dengan banyak pihak terkait dan berkepentingan. Terlebih jika hal itu bisa menambah pemasukan bagi Kampus Hijau.

Pihaknya akan mencoba menjalin kerja sama dengan pihak-pihak lain. Ia beralasan, Unila tidak boleh hanya besar di dalam negeri namun harus mengglobal. Produk-produk akademik yang dihasilkan Unila harus mumpuni dan memiliki nilai jual.

“Supaya produk-produk akademik kita bisa bersaing di luar sana. Sekarang saatnya harus begitu, mari kita bekerja sama,” ujarnya usai pelantikan dan menerima mahasiswa di depan GSG Unila pekan lalu.

Sebelumnya Rektor Unila Prof. Hasriadi Mat Akin mengatakan, bidang yang diemban warek IV Unila bisa dikatakan ‘kuda hitam’. Pasalnya bidangnya menjadi salah satu faktor penentu kemajuan Unila di masa mendatang, mengingat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang pesat.

“Sekarang ini jamannya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka wajar jika bidang ini saya katakan sebagai kuda hitamnya. Di BKS PTN wilayah barat kita adalah koordinator ICT-nya. Posisi ini harus kita manfaatkan, kita harus menjadi leading sector dalam hal ini,” ujar Hasriadi.

Rektor pun menegaskan, inisiasi untuk melakukan pelantikan pejabat Unila di GSG Unila juga menyiratkan kampusnya ke depan akan jauh lebih terbuka dalam hal peningkatan kerja sama dengan berbagai stakeholder. “Unila tidak bisa besar sendiri melainkan menjadi besar bersama dengan pihak-pihak lainnya. Karena itu mitra-mitra Unila sekalian kita undang hari ini,” pungkasnya.[inay]