(Unila): Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19 tahap I bagi 1.000 dosen dan tenaga kependidikan, di Gedung Serbaguna kampus setempat, Jumat, 2 April 2020.

Program nasional vaksinasi menurut Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., adalah bukti negara hadir di tengah-tengah masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sudah setahun terjadi. Tak hanya itu, program vaksinasi memberikan dampak luar biasa terhadap kehidupan.

Kepada seluruh peserta yang hadir ia berpesan agar tetap menjaga protokol kesehatan meskipun telah divaksin. Karena vaksinasi Covid-19 hanya salah satu upaya pencegahan penyebaran.

“Selamat mengikuti dan sekali lagi terima kasih kepada semua. Kita semua berikhtiar mudah-mudahan ini bagian usaha kita. Usaha bangsa ini untuk mengakhiri pandemi Covid-19” katanya.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 turut dihadiri oleh Dr. Lusi Darmayanti, M.P.H., selaku perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., mengatakan, urgensi pemberian vaksinasi adalah salah satu ikhtiar pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19.

“Hingga saat ini penyebaran Covid-19 masih tinggi sehingga dengan program vaksinasi diharapkan akan timbul herd immunity. Imunitas yang diharapkan dapat timbul dari komunitas, yang salah satunya adalah komunitas Unila,” ujarnya.

Prof. Asep juga menambahkan, dari 2.600 tenaga pendidik dan kependidikan Unila tercatat 1.700 yang mendaftar ulang vaksinasi pada aplikasi yang disediakan pemerintah daerah Provinsi Lampung.

Untuk tahap pertama vaksinasi, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah menyediakan 1.000 vaksin bagi warga Unila. Sementara untuk tahap kedua, pemberian vaksin dijadwalkan sekira 14 hari kemudian. [Humas/Angel]