(Unila): Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) terus berkomitmen dalam mengendalikan sistem manajemen mutu dengan sertifikat ISO (International Organization for Standardization) 9001:2008 tentang manajemen mutu.

Untuk menilai apakah TIK layak menyandang predikat ISO tersebut, pada Rabu hingga Jumat (9-11/12) lalu tim independen dari Badan Sertifikasi IAPMO R&T (International Association of Plumbing and Mechanical Officials Research and Testing) mengaudit dan memantau TIK.

Audit eksternal tersebut dihadiri oleh Kepala UPT TIK Muhamad Komarudin, S.T., M.T., 4 kepala divisi, beserta 24 pegawai lainnya. Pelaksanaan audit sendiri digawangi oleh auditor Rudolf Jack Matatula yang bertempat di ruang Video Conference Gedung UPT TIK Universitas Lampung.

Dalam sambutannya Komarudin mengatakan, tim dari IAPMO akan melakukan audit di masing-masing divisi yang ada di UPT TIK. Pada intinya, kata dia, pihak TIK ingin meminta sebanyak mungkin informasi dari auditor terkait sejumlah masukan yang dapat dijadikan pedoman dalam rangka perbaikan menjadi lebih baik.

Dikatakan Komarudin, hal paling dasar yang menjadi konsep dilaksanakannya audit tersebut adalah sebagai salah satu cara untuk mengubah budaya kerja di lingkungan UPT TIK agar ke depan menjadi lebih baik dan bisa melayani sivitas akademika serta masyarakat sekitar.

“Itu sebetulnya kata kunci yang diinginkan. ISO ini sebagai awal adanya proses transformasi budaya melayani sehingga kita bisa dikenal dan dihargai oleh publik. Oleh karena itu kami membutuhkan masukan-masukan untuk TIK Unila,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Rudolf yang menyatakan pelaksanaan audit eksternal tidak lain bertujuan untuk menjalankan manajemen sesuai dengan persyaratan dan peraturan agar sesuai dengan standar.[*]