(Unila): Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) menggandeng IAPMO R&T (International Association of Plumbing and Mechanical Officials Research and Testing) raih sertifikat ISO (International Organization for Standardization) 9001:2008.

IAPMO R&T sendiri merupakan badan sertifikasi Amerika yang pada Rabu hingga Jumat (9-11/12) lalu, mengaudit dan memantau TIK. Tim independen dari Badan Sertifikasi IAPMO R&T tersebut dipimpin oleh auditor Rudolf Jack Matatula.

Untuk diketahui, ISO 9001 merupakan sertifiat berstandar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.

ISO 9001 merupakan sertifikat yang dibuat oleh ISO komite yang berkantor di Jenewa, Swiss. Selain standarisasi mutu mereka juga menilai standarisasi lingkungan, keamanan, pangan, dan sejumlah bidang lainnya di seluruh dunia.

Standar yang sama tersebut juga dapat diterapkan pada berbagai organisasi, besar atau pun kecil. Apapun produk dan layanannya, dalam sembarang aktivitas suatu sektor, dan apakah itu adalah perusahaan bisnis, layanan publik, atau departemen pemerintahan.

Sistem manajemennya mengacu pada apa yang organisasi lakukan untuk mengelola proses, atau aktivitas, sehingga produk atau jasa memenuhi tujuan yang telah ditetapkannya sendiri, seperti memenuhi persyaratan kualitas pelanggan, sesuai dengan peraturan, atau tujuan lingkungan.

Kepala UPT TIK Muhamad Komarudin, S.T., M.T., mengatakan, selain proses transformasi budaya kerja di lingkungan UPT TIK, audit eksternal dalam rangka ISO ini salah satunya bertujuan untuk meraih kepercayaan masyarakat dalam hal layanan.[*]