(Unila): UPT Bahasa sosialisasikan Pengelolaan Sistem Informasi di lingkungan Universitas Lampung, Kamis (27/9/2018) di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung.
Sosialisasi meliputi program Data Sharing, Open Access, dan Self Assesment. UPT Bahasa merancang berbagai program itu untuk menanggulangi banyaknya pendaftar tes EPT dan Toefl secara manual dan menyulitkan manajemen waktu.
Kepala UPT Bahasa Dr. Sukirlan, M.A., menjelaskan, UPT Bahasa melalui program ini berinovasi menciptakan teknologi yang memudahkan pengguna layanan di UPT terkait saat memproses pendaftaran, materi pembelajaran, pelaksanaan tes, maupun hasil akhir skor bahasa Inggris. “Berawal dari membludaknya pendaftaran manual, kami mengembangkan program ini agar proses lebih efisien,” terang Sukirlan.
Prof. Patuan Raja mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik saat membuka acara menerangkan, sistem ini akan sangat membantu membangun kemampuan berbahasa asing khususnya sivitas akademika Unila. “Ke depannya, kita berharap internasionalisasi ijazah dan transkrip bisa diterbitkan dalam bahasa Inggris,” ujar Patuan.
Patuan menambahkan, dokumen penting di Unila dapat terbit dalam bahasa Inggris dengan penerjemah berkualifikasi internasional. Adapun materi pada sosialisasi Pengelolaan Sistem Informasi UPT Bahasa meliputi sharing system, yakni akses yang diberikan untuk pimpinan, dekan, dan seluruh ketua program studi di Unila.
Tujuannya, agar mampu mengetahui profil penguasaan bahasa Inggris mahasiswa di Unila. Pimpinan hingga pengurus mampu mengecek hasil dalam bentuk tabel dan grafik, atas seizin UPT Bahasa.
Selanjutnya, Open Acces Learning. Program ini memberikan kemudahan bagi seluruh sivitas maupun peserta pengguna layanan untuk dapat mengakses materi, program, dan belajar mandiri secara online. Program ini juga akan dilengkapi dengan ruang diskusi yang bersifat daring.
Yang terakhir, Self Assesment. Bagi pengguna layanan UPT Bahasa kelak tidak perlu ikut langsung tes di balai bahasa, tapi dapat dilakukan dengan mandiri lewat program ini. UPT Bahasa bekerja sama dengan tim IT dari FMIPA dan UPT TIK untuk mengoptimalkan program ini.
Ada banyak persiapan yang tengah dilakukan UPT Bahasa, salah satunya menyiapkan server yang membutuhkan keahlian dan pengaturan tempat, serta jaringan yang memadai.[Riky/Inay_Humas]
