(Unila): Keamanan kampus merupakan kondisi lingkungan yang memberi rasa aman, nyaman secara fisik maupun psikis bagi warga kampus. Keamanan dan ketertiban menjadi hal penting bagi setiap perguruan tinggi, tak terkecuali Universitas Lampung.

Dengan kondisi keamanan yang baik otomatis akan meningkatkan kualitas perguruan tinggi tersebut. Untuk mewujudkan hal yang diharapkan itu, Unila menggelar Rapat Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Kampus, di ruang sidang utama Rektorat Unila, Senin (29/10/2018).

Rapat yang dibuka Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., ini untuk menjaring aspirasi maupun ide yang diberikan para peserta rapat, di antaranya satuan pengamanan, ketua SPI, para kepala biro, para dekan, para wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni, serta para wakil rektor.

Rektor saat memberikan arahannya mengatakan, dengan bertambahnya jumlah mahasiswa Universitas Lampung yang kini mencapai 30-an ribu, ditambah lagi jumlah dosen PNS dan nonPNS sekitar 1.500-an, serta jumlah tenaga kependidikan PNS maupun nonPNS sekitar 1.000 orang, maka setiap hari tidak kurang dari 35 ribu yang beraktivitas di Kampus Hijau.

“Dengan populasi warga kampus yang besar itu, saya kira Unila harus mempunyai standar prosedur tentang ketertiban dan keamanan kampus,” ujar.

Tak hanya itu, lanjut mantan Wakil Rektor Bidang Akademik Unila ini, Universitas Lampung mempunyai aset yang besarnya mencapai 3,7 triliun. Aset itu akan bertambah seiring dengan pembangunan gedung yang tengah gencar dilakukan Unila.

Pada kesempatan itu Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Muhammad Kamal, M.Sc., yang memimpin rapat tersebut menambahkan, jika sistem keamanan terganggu maka kinerja Unila juga akan terganggu. Upaya yang harus dilakukan dalam meningkatkan keamanan saat ini adalah bersinergi dengan semua komponen di Unila, salah satunya satpam.[Penda/Inay_Humas]