(Unila): Universitas Lampung (Unila) menerima bantuan hibah berupa satu unit server dari BNI yang diserahkan langsung Pimpinan BNI Cabang Unit Universitas Lampung Rizka Vera Sari kepada Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes., Kamis (9/4/2020) di ruang kerjanya.
Selain mendukung pelayanan transaksi keuangan BNI di lingkungan Unila, pemberian hibah ini merupakan bagian dari kerja sama kedua belah pihak yang sudah terjalin sejak lama.
Dr. Asep Sukohar dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kesungguhan BNI dalam meningkatkan pelayanannya untuk Unila, khususnya mahasiswa.
Ia mengharapkan, pelayanan ini akan jadi lebih baik dan kerja sama akan terus berlangsung. “Yang diinginkan pak rektor adalah bagaimana pelayanan di Unila menjadi lebih baik,” ujarnya.
Kepala UPT TIK Unila Komarudin, S.T., M.T., yang juga turut hadir mengatakan, pemberian server baru juga merupakan bagian dari peremajaan agar transaksi yang dilakukan warga Unila melalui BNI menjadi lebih cepat.
Menurutnya, transaksi perbankan semakin hari semakin kompleks. Bahkan saat ini menggunakan sistem host to host yaitu sistem antarserver yang secara langsung terhubung satu sama lain.
Dengan demikian, sudah seyogyanya kegiatan transaksi didukung peralatan mumpuni sehingga dapat berjalan lebih optimal. Host to host memungkinkan orang melakukan transaksi di bank dalam waktu singkat.
“Kurang dari lima menit akan masuk ke Unila sehingga langsung bisa digunakan untuk keperluan apapun. Termasuk misalnya pembayaran UKT, lima menit kemudian mahasiswa sudah bisa mengisi KRS,” jelasnya.
Tidak hanya itu, pengembangan sistem transaksi host to host juga menjadi salah satu solusi dalam rangka memaksimalkan pelayanan di tengah wabah covid yang merebak.
Dengan server terbaru, mahasiswa mendapat kemudahan melakukan transaksi tanpa harus mengantre ke bank maupun Unila.
Penggunaan server baru juga akan digunakan untuk untuk transaksi-transaksi lainnya dalam rangka mewujudkan konsep cashless society di lingkungan Unila.
Saat ini tren sedang mengarah ke digital society dan Unila juga tengah bertransformasi ke arah tersebut. Jadi ini sebenarnya salah satu batu bata penyusun digital society di lingkungan kampus. “Harapannya, Unila mampu mewujudkan cyber university,” jelasnya.[rilis]