(Unila) : Universitas Lampung (Unila) hari ini, Rabu (25/6), secara kumulatif meluluskan 1.374 orang lulusan program magister, profesi, sarjana, dan diploma dalam prosesi wisuda periode V Tahun Ajaran 2013-2014. Dengan demikian Kampus Hijau ini telah menyumbang sumber daya manusia kepada bangsa dan negara Republik Indonesia sebanyak 81.584 alumni.

Rincian jumlah wisudawan periode Juni 2014 ini terdiri dari 87 orang program magister, 28 orang program profesi, 911 orang program sarjana, dan 74 orang program diploma III, serta 274 lulusan program studi Penjaskes FKIP sarjana dalam jabatan di Provinsi Jambi yang penyampaian ijazahnya akan dilaksanakan di Provinsi Jambi, besok (27/6).

Rektor Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., dalam sambutannya mengatakan, menghadapi era pembangunan di masa depan diperlukan tenaga yang profesional dan ahli di bidangnya. Keahlian ini tidak akan tercapai tanpa bekerja keras dan keinginan kuat untuk meraihnya. Sebagai bagian dari masyarakat yang sedang membangun, para alumni harus menjadi generasi penerus yang diharapkan menjadi manusia Indonesia sautuhnya sebagaimana cita-cita negara yang berfalsafah Pancasila.

Di era globalisasi, perekonomian dunia selalu mengalami perubahan. Untuk itu setiap bangsa dituntut untuk mampu dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Indonesia sebagai negara yang dikaruniai sumberdaya alam yang melimpah ternyata belum cukup memiliki sumberdaya yang bisa membawa kemakmuran dan kesejahteraan bangsa. Sehingga sebagai lulusan perguruan tinggi sangat diharapkan mampu menggali dan mengolah kekayaan serta keragaman sumberdaya alam tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.

Dibutuhkan kesiapan dalam menghadapi tantangan perkembangan di abad modern seperti sekarang ini. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu pesat, sehingga dituntut untuk dapat bersaing dengan para lulusan dalam merebut pasar kerja dan penciptaan lapangan kerja. Tidak hanya di dalam tapi juga luar negeri.

Sekalipun secara formal telah selesai belajar, para alumni masih dituntut untuk tetap belajar. “Sesuai visi dan misi Unila untuk meningkatkan daya saing lulusan, kami telah menyiapkan kalian untuk melalui kurikulum program masing-masing. Di antaranya dengan persyaratan Bahasa Inggris, Kewirausahaan dan Teknologi Informasi,” ujarnya.

Diharapkan, wisudawan memahami arti globalisasi sehingga akan tetap up-to-date dengan tetap mengasah daya saing dan adaptasi terhadap lingkungan yang sangat kompleks serta dinamis di masa yang akan datang. Untuk terus memperbaharui diri, tidak hanya berkaitan dengan kecerdasan intelektual tapi lebih penting dengan kecerdasan emosional kalian.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Unila berencana menerapkan program agar lulusan Unila dapat mempunyai sertifikat pendidik. Oleh karena itu mengacu surat Dirjen Dikti No 127/E.E4/MI/2014, tanggal 10 Februari 2014 wisuda periode lulusan FKIP tidak disertai dengan akta mengajar. Selanjutnya secara formal keterkaitan lulusan dengan Unila akan berakhir hari ini.[] Inay