(Unila): Center for Career and Entrepreneurship Development (CCED) atau Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karier dan Pengembangan Kewirausahaan Universitas Lampung (Unila) mengadakan sosialisasi inkubator bisnis teknologi (IBT) tahap II di Kampus Unila, Senin (20/3/2017). Kegiatan tersebut diikuti sekitar 30 peserta.
Kepala CCED Unila Ayi Ahadiat mengatakan sosialisasi tersebut untuk mencari calon-calon dari mahasiswa maupun alumnus dari Universitas Lampung.
Kepada peserta, Ayi menekankan mahasiswa jangan hanya berpatokan pada nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang tinggi saat kuliah, tetapi juga harus melatih soft skill selama menempuh pendidikan di kampus. “Tujuan kami adalah memastikan mahasiswa Unila ketika lulus punya pencapaian menjadi profesional, menjadi entrepreneur,” ujar Ayi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Layanan Pelanggan dan Penjaminan Mutu Internal CCED Unila Diky Hidayat mengatakan, keberadaan CCED saat ini sebagai pusat informasi dan mendorong motivasi mahasiswa dalam kewirausahaan. Melalui CCED juga menyiapkan program program yang mendukung mahasiswa untuk menjadi pengusaha.
“Orang sukses hampir 87% kontribusinya berada pada soft skill dan hanya 13% untuk ijazah. Maka, hal wajar kalau pengusaha di Indonesia hanya sekitar 0,03% dari total jumlah penduduk di Indonesia,” ujar Diky kepada peserta.
Menurut Kepala Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis Unila Albet Maydiantoro, program inkubator bisnis sudah dimulai di Unila sejak 2014. Dia menyebut sosialisasi yang diadakan hari itu ada;ah yang kedua, sebelumnya sosialisasi sudah dilakukan pada Januari lalu.
Namun dari sosialisasi pertama tersebut, menurut Albet, hanya ada satu mahasiswa yang lolos setelah membuat proposal bisnis dan menjalankan bisnisnya dengan pengawalan dari pihak kampus. Dalam sosialisasi tahap II tersebut, Albet menjelaskan mengenai tahap-tahap pembuatan proposal inkubator bisnis teknologi dan syarat pengiriman proposal.[lampungpost/iny]