(Unila) : Usai Seleksi Nasional Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Universitas Lampung (Unila) bersiap menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru lewat program Kemitraan, Mandiri, dan Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP).

Demikian diungkapkan Koordinator Humas Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Unila Muhamad Komarudin, S.T.,M.T., Jumat (27/6) lalu. Ia mengatakan, hingga saat ini panitia belum bisa memberikan gambaran lebih detil terkait tiga jalur penerimaan mahasiswa baru Unila lewat Ujian Masuk Lokal (UML). Pasalnya hal itu masih akan dirapatkan terlebih dahulu oleh pimpinan di tingkat universitas dan fakultas. “Keterangan lebih lanjut perlu menunggu hasil rapat pimpinan,” ujarnya.

Komarudin memperkirakan, rapat pimpinan terkait penerimaan mahasiswa baru Unila lewat jalur UML baru akan terlaksana 12-15 Juli mendatang, atau seminggu sebelum pengumuman SBMPTN. “Dari hasil rapat itulah kepastian besaran kuota dari masing-masing program penerimaan mahasiswa baru ini akan diketahui di tahun ajaran baru nanti,” terangnya.

Sebagai gambaran Komarudin menambahakan, dua tahun lalu SNMPTN mempunyai kuota 50 persen dan SBMPTN 30 persen sehingga secara total UML memiliki porsi 15 persen dari sekitar 3.800 kursi yang tersedia. Sisanya, sebanyak 5 persen diperuntukkan bagi PMPAP. “Tapi di tahun ini Unila akan memberlakukan peraturan penerimaan mahasiswa baru lewat SNMPTN dengan kuota 50 persen minimum, SBMPTN 30 persen minimum, sedangkan UML 20 persen,” kata dia.

Selain itu, sambung Komarudin, di tahun ini juga jumlah prodi yang mengakomodasi calon mahasiswa jalur UML akan bertambah tiga prodi yakni teknik geodesi, teknik arsitektur, dan teknik informatika. Tahun ini penambahan prodi terjadi di teknik. Tapi di tahun depan Unila akan mengupayakan membuka prodi-prodi baru di fakultas hukum dan FKIP mengingat banyaknya jumlah peminat.

Mengenai persiapan penyelenggaraan UML sendiri Komarudin menyatakan kesiapan panitia hampir menyeluruh. “Kita sudah siap. Mulai dari rancangan jenis soal yang dibuat bervariasi, penggandaan soal, verifikasi soal dan LJU, hingga pemindaian LJU secara internal yang kredibel,” pungkasnya.[] Inay