BANDARLAMPUNG – Kepala Pusat Komputer Universitas Lampung (Unila) M. Komaruddin mengatakan siap memfasilitasi tes CPNS (calon pegawai negeri sipil) menggunakan sistem CAT (computer assisted test). Komaruddin ditemui di ruangannya kemarin menjelaskan, Unila akan menyiapkan 50 komputer yang berlokasi di Gedung Rektorat untuk memfasilitasi tes CPNS itu. ’’Memang, kita memiliki banyak komputer. Hanya yang siap digunakan sebanyak 50 komputer,” ujarnya.

Ia menambahkan, terkait pengalaman Unila dalam menyelenggarakan tes berbasis komputer telah lama diterapkan. ’’Untuk pengalaman Unila tidak diragukan lagi. Kita pernah melakukan tes sertifikasi dosen yang berbasis sistem komputer,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Pembantu Rektor (PR) 1 Unila Prof. Hasriadi Mat Akin beberapa waktu lalu menuturkan, Unila memiliki sarana-prasarana dan pengalaman dalam penyelenggaraan tes berbasis program komputer.

Saat ditanyakan berapa biaya yang diminta untuk menyiapkan fasilitas tes CPNS, Komaruddin tidak menampik akan adanya permintaan biaya itu dari Unila kepada pemerintah selaku penyelenggara. ’’Nanti kan ada MoU (memorandum of understanding). Di saat itulah kalau memang ada dalam tanda kutip honor untuk para pengawas,” ujarnya.

Ia menjelaskan juga sistem online yang akan dijalankan ketika tes CPNS mendatang kecil kemungkinan terjadi kecurangan. Karena soal yang akan dikeluarkan akan berbeda-beda pada masing-masing peserta. ’’Soal akan diacak, sehingga kecil sekali kemungkinan adanya kecurangan,” katanya.

Sementara di Tanggamus, Kabid Mutasi Adi Gunawan mewakili Plt. Kepala BKD Jonsen Vanisa mengatakan, kuota yang akan direkrut sebanyak 57 orang CPNS.

’’Para CPNS itu meliputi formasi medis dan tenaga teknis. Untuk formasi medis terdiri atas dokter, bidan, dan perawat sebanyak 20 orang. Sedangkan untuk formasi tenaga teknis sebanyak 37 orang, seperti sarjana hukum dan sarjana ekonomi serta lainnya,’’ ungkap Gunawan. (ehl/red/p3/c2/ary)

Sumber : Radar Lampung,  14 Agustus 2014