Perguruan Tinggi Negeri Universitas Lampung (PTN Unila) menyatakan kesiapannya terlibat dalam pembuatan butir-butir soal ujian nasional (UN) 2014. ’’Tidak masalah, kami bisa,’’ yakin Pembantu Rektor I Hasriadi Mat Akin kemarin (2/1).
Menurut dia, kebijakan Menteri Pendidikan Mohammad Nuh itu untuk menjadikan nilai UN sebagai bahan dari perhitungan masuk kuliah. Inilah mengapa seluruh PTN yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) diikutkan untuk membuat butir soal UN.
’’Kami juga pernah melewati dan mempelajari pelajaran SMA. Sehingga, saya rasa dalam pembuatan butir soal tersebut tidak ada masalah yang berarti. Yang jelas MRPTNI sudah mengetahui hal tersebut,’’ bebernya.
Meski begitu, Hasriadi belum bisa bicara banyak terkait komposisi soal ujian, berapa persen yang prediktif, dan berapa yang bersifat evaluatif. ’’Kami masih nunggu keputusan menteri (M. Nuh). Setelah jelas, baru bisa kami jelaskan,’’ terangnya.
Pelibatan PTN dalam pembuatan butir-butir soal ini memang kali pertama dalam sejarah penyelenggaraan UN. Upaya ini dilakukan sebagai solusi konkrit penggunaan hasil ujian untuk salah satu pertimbangan masuk kampus negeri. Tahun depan, UN hanya dilaksanakan untuk jenjang SMP dan SMA sederajat.
Selama ini pembuatan butir-butir soal ujian dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP).
Nuh mengatakan, keterlibatan PTN merupakan sistem yang lebih sederhana, ketimbang meningkatkan grade atau tingkat kesulitan soal UN sebagaimana permintaan MRPTNI. Namun dia menampik jika butir soal ujian prediktif, dikatakan lebih sulit ketimbang evaluatif.
Namun, Nuh masih merahasiakan komposisi soal ujian yang dibuat panitia umum dan PTN. Menurut menteri asal Surabaya itu, jika komposisi soal ujian tadi dibocorkan, bisa berpotensi mengganggu persiapan siswa dan guru menjelang UN.
Selain dilibatkan dalam pembuatan butir-butir soal ujian, keterlibatan PTN menjelang dan setelah UN juga ditambah. Yakni mulai dari urusan penyiapan percetakan hingga pemindaian. Dia menegaskan, tujuan dari pelibatan ini adalah supaya nilai atau hasil UN benar-benar dipercaya.
Sumber : Radar Lampung – Jumat, 3 Januari 2014
Artikel ini diambil dari berbagai media yang memberitakan Universitas Lampung, tidak memperhitungkan ada kerja sama atau tidak dan perlu dikonfirmasikan ke Unila jika ada hal yang tidak jelas.