(Unila) : Hari ini Pembantu Rektor I Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin, M.P., didampingi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila Dr. Bujang Rahman, M.Si., menyerahkan 274 ijazah bagi lulusan program studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) FKIP Unila di Jambi.
Penyerahan ijazah berlangsung di Auditorium Universitas Jambi, Kamis (26/6). Serah terima dokumen tanda lulus 274 mahasiswa program Sarjana Pendidikan Guru Dalam Jabatan (SPGDJ) ini juga disaksikan perwakilan rektor Universitas Jambi (Unja) dan Dekan FKIP Unja beserta jajarannya.
“Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara FKIP Unila dan FKIP Unja dalam menuntaskan program pemerintah yang menargetkan pada 2015 nanti seluruh guru di Indonesia, termasuk guru Penjaskes, telah menempuh pendidikan strata satu (S-1) sebagaimana amanat undang-undang guru dan dosen,” ujar Bujang ketika dihubungi Tim Web melalui sambungan telepon.
Ia menjelaskan, program ini terselenggara atas Surat Keputusan (SK) Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), dimana hanya Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) yang telah berizin saja yang dapat menyelenggarakan program pendidikan guru dalam jabatan. Dan untuk wilayah Sumatera bagian selatan baru FKIP Unila yang memiliki izinnya.
Sehingga, sambung Bujang, untuk menyelenggarakan program tersebut, Prodi penjaskes FKIP Unja harus bekerja sama dengan LPTK yang telah memiliki izin. Dalam kerja sama ini desain kurikulum dan sistem perkuliahan disusun oleh FKIP Unila, sementara kegiatan akademik diselenggarakan oleh Prodi Penjaskes FKIP Unja.
“Kerja sama ini telah berlangsung sejak 2012 lalu. Tahun ini Unila telah meluluskan 274 alumni. Masih ada sisa sekitar 150-an mahasiswa lagi yang kita upayakan dapat terselesaikan tahun ini juga. Selain kerja sama dengan Unja, program serupa juga sudah terselenggara sejak 2010 dengan Universitas Bengkulu,” kata Bujang.
Sementara itu untuk kerja sama di Universitas Bengkulu, Bujang menambahkan, kegiatan tersebut telah menghasilkan tiga angkatan dengan jumlah lulusan mencapai 300 orang. Dan hingga saat ini di Prodi FKIP Penjaskes Universitas bengkulu masih ada sekitar 400 mahasiswa lagi yang tengah menempuh masa studi. “Semuanya terhitung sebagai mahasiswa Unila. Ketika lulus ijazah mereka akan ditanda tangani Rektor Unila,” pungkasnya.[] Inay











