(Unila): Sebanyak 308 peserta dari berbagai universitas dalam dan luar negeri mengikuti Seminar Nasional Konservasi 2020 bertajuk “Konservasi Sumberdaya Alam untuk Pembangunan Berkelanjutan” yang digelar secara online, Selasa (21/4/2020).
Kegiatan ini digagas oleh Tim Konservasi Universitas Lampung (Unila) yang didukung penuh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unila.
Penyelenggara menghadirkan Ir. Wiratno M.Sc., selaku Dirjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup RI, Prof. Satyawan selaku Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, dan Prof. Sugeng P. Harianto selaku Guru Besar Kehutanan FP Unila sebagai narasumber.
Ketua Panitia Kegiatan Dr. Bainah Sari Dewi, S.Hut., M.P., IPM., menuturkan, tujuan dilaksanakan Semnas Konservasi Online 2020 ini untuk berbagi ilmu pengetahuan hasil penelitian konservasi sumberdaya alam dari seluruh akademisi, peneliti, praktisi, maupun pemerintah. “Harapan kami, seminar ini membawa manfaat untuk kita semua,” tuturnya.
Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, Semnas Konservasi yang dilaksanakan berdekatan dengan Hari Bumi menggugah komitmen dan semangat semua pihak bahwa bumi sebagai tempat tinggal bersama harus selalu dijaga kelestariannya oleh semua pihak secara lintas generasi.
Masa pandemi covid-19 seperti memberikan waktu untuk bumi beristirahat dan relaksasi dari berbagai tekanan dan pencemaran yang terjadi. Dengan melakukan berbagai kegiatan seperti bekerja dari rumah (work from home), belajar dari rumah (learn from home), dan beribadah di rumah, memberi kesempatan bagi bumi untuk sejenak lepas dari berbagai polusi yang timbul dan ditimbulkan oleh berbagai pihak.
Terkait dengan tema semnas, Prof. Karomani menjelaskan, Universitas Lampung telah dan akan terus berdedikasi dan berkomitmen dalam upaya konservasi sumberdaya alam.
Hal ini dibuktikan dengan tersedianya kawasan rindang dan hijau yang luas sekitar 70 hektare yang menjadi habitat dari berbagai satwa, penangkaran rusa yang dihuni Rusa Sambar (Cervus unicolor) dan Rusa Timor (Cervus timorensis), Lampung Mangrove Center (LMC) Maringgai, Lampung Timur, serta Hutan Pendidikan di Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rachman.
Peserta Semnas Konservasi Online ini dihadiri 103 presenter yang terdiri dari tiga keynote speaker, Oral Presenter 92 Judul, dan 8 judul poster. Peserta Nonpemakalah berjumlah 81 orang, tamu undangan 64 orang, dan panitia 60 orang.
Peserta dari luar negeri terdiri dari tiga negara yaitu Brunei Darussalam, Jepang, dan India. Untuk peserta dari Indonesia terbagi atas 16 universitas yakni dari 12 provinsi, LSM, badan riset, LIPI, hingga pengusaha. [Humas/Angel]