(Unila) : Universitas Lampung (Unila) berencana meluncurkan televisi kampus atau Unila TV. Hal itu ditujukan untuk menunjang program-program unggulan dan kebutuhan terhadap media informasi, terutama menyosialisasikan segala hal seputar dunia kampus.
Pembantu Rektor I Bidang Pendidikan Unila Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin, M.S., Senin (26/7) mengatakan, pihaknya akan membuat televisi kampus dalam waktu dekat sebagai media komunikasi kampus dan laboratorium komunikasi.
Menurut dia, Unila TV dianggap sebagai sarana yang pas untuk ajang pembelajaran, terutama dalam merancang kreativitas mahasiswa. Fungsinya tidak hanya memperkenalkan kampus secara internal tetapi eksternal ke masyarakat.
Hasriadi menganggap dengan kemajuan zaman, kampus dituntut melek teknologi. Sementara di sisi lain ia menilai, teknologi cukup pesat perkembangannya saat ini adalah media massa.
“Sejauh ini kami baru punya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Teknokra, persnya kampus, tapi itu belum cukup. Fungsi mereka hanya media sosialisasi internal kampus. Kami butuh sarana yang lingkup siarannya luas diterima masyarakat,” ujarnya.
Diteruskan Hasriadi, kegunaan televisi itu multiguna karena tidak hanya sebatas media sarana penyampaian berita dan hiburan. Televisi menurut dia, unsur-unsur informatif, edukatif, variatif, proaktif, dan komunikatif dari dalam kampus ke masyarakat akan terlihat nyata.
“Ide ini sudah kami rancang empat tahun lalu, sudah diwacanakan, tinggal realisasi. Sejauh ini masih terbentur dana, izin regulasi, penetapan frekuensi siaran, dan pemasangan pemancar. Kalau bakal studio, alat-alatnya, hingga sumber daya manusianya sudah dipersiapkan,” kata dia.
Untuk sumber daya manusia, Hasriadi mengungkapkan, selain dari para mahasiswa, dosen Jurusan Ilmu Komunikasi yang mendalami penyiaran juga dilibatkan.
Untuk membantu memperlancar penyiaran Unila TV, pihaknya berencana menggunakan tenaga praktisi dari insan pertelevisian lokal, pakar komunikasi, dan mahasiswa Fakultas Teknik.
“Kami punya mahasiswa dan dosen kredibel, terutama dosen dari anggota Komisi Penyiaran Daerah,” lanjutnya.
Selain dibantu tenaga praktisi dari luar kampus pihaknya memiliki ahli penyiaran dan peralatan di dalam. Selain itu, pihaknya tengah melakukan penjajakan kerja sama dengan TV lokal agar siaran televisi kampus semakin layak diterima masyarakat.[] Mutiara