(Unila) : Universitas Lampung (Unila) menggelar peringatan Sumpah Pemuda ke-85 di Lapangan Sepak Bola Unila, hari ini (28/10). Kegiatan ini dihadiri rektor, para pembantu rektor, sejumlah pejabat Rektorat Unila dan para dekan fakultas. Selain itu, terdapat ratusan karyawan berseragam batik Unila dan mahasiswa baru penerima beasiswa Bidikmisi.

Upacara Sumpah Pemuda juga diisi dengan pembacaan teks Sumpah Pemuda yang pernah dibuat dan dibacakan saat Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928. Kegiatan ini dimeriahkan dengan kumandang lagu Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, dan Bangun Pemudi Pemuda.

Rektor Unila Prof. Dr. Sugeng P. Harianto dalam sambutannya mengingatkan para pemimpin unit kegiatan mahasiswa Unila supaya menjadi teladan yang baik bagi seluruh mahasiswa Unila. Hal yang harus diperhatikan menurutnya adalah soal kedisiplinan. Ia berharap nantinya akan ada pemimpin-pemimpin nasional yang berasal dari Unila.

Sugeng turut membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Peringatan Sumpah Pemuda kali ini mengangkat tema “Dengan Sumpah Pemuda, Kita Wujudkan Pemuda yang Santun, Cerdas, Inspiratif, dan Berprestasi”. Tema ini merupakan suatu gerakan moral, sosial, politik, dan budaya agar pemuda memiliki kemampuan dan kinerja yang handal dalam bekerja sama dengan pemuda se-ASEAN, dan sekaligus mampu membawa nama baik Indonesia di hadapan masyarakat dunia.
Kesantuanan, kecerdasan, ispiratif, dan berprestasi harus didukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai, berdisiplin tinggi, dan kerja keras yang tak mengenal lelah.

Nilai-nilai tersebut selayaknya menjadi pegangan hidup pemuda Indonesia agar Indonesia dapat segera mengentaskan dirinya menghadapi berbagai masalah dengan cara-cara yang lembut, ramah, tetapi sekaligus memperlihatkan kinerja kecendekiaan, imajinatif, dan bermutu tinggi.

“Begitu banyak agenda dan hal-hal yang harus kita kerjakan di masa depan. Itulah sebabnya, saya, selaku Menteri Negara Pemuda dan Olahraga sekali lagi menghimbau para pemuda dan pemudi Indonesia untuk tetap bersatu padu menjunjung kejayaan Indonesia,” ungkap Menpora Roy Suryo pada teks sambutannya.

Bersamaan dengan diselenggarakannya Puncak Hari Sumpah Pemuda di Kota Samarinda, diselenggarakan pula Kegiatan Nasional Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan kegiatan Pemuda Merajut Indonesia. Dalam kegiatan Jambore Pemuda Indonesia, sejumlah 1200 pemuda yang mewakili seluruh Provinsi di Indonesia, untuk melakukan perkemahan nasional, dan ikut hadir pula pemuda-pemuda 3 negara ASEAN (Vietnam, Filipina, Singapura) dan pemuda India dalam kegiatan Jambore Pemuda Indonesia tersebut.

Kegiatan Merajut Indonesia yang puncaknya diadakan di Samarinda ini, merupakan berbagai kegiatan Kepemudaan dan Olahraga di titik terdepan Kepulauan Republik Indonesia, yakni di Pulau Miangas dan Pulau Rote, Sabang dan Merauke.

Kegiatan JPI ini juga diikuti oleh mahasiswa Unila yakni Jaya Aji (FISIP/ Ilmu Komunikasi). Kegiatan JPI akan usai pada 2 November mendatang.[]