Universitas Lampung (Unila) mengharap belas pemerintah provinsi membangunkan asrama bagi calon guru yang sedang menempuh pendidikan profesi guru (PPG). ’’Persyaratan mengharuskan peserta tinggal di asrama yang dibuat di atas meterai. Sehingga, asrama yang memadai menjadi syarat wajib menggelar program PPG,’’ ujar Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila M. Thoha B. Sampurna Jaya.
Walau Unila bukan instansi daerah, bagaimana pun Pemprov Lampung wajib memberikan perhatiannya. Sebab, mereka yang menempuh PPG merupakan calon guru yang bakal membimbing bibit-bibit masa depan di provinsi ini.
Thoha menuturkan, saat ini Unila memang telah memiliki dua asrama di Jl. Pamglima Polim, Bandarlampung, dan Kota Metro. Namun, kondisinya dinilai sudah tidak representatif untuk menampung peserta PPG. ’’Perlu rehab cukup besar,’’ ujar dia.
Ia menuturkan, setiap tahun jumlah calon guru yang hendak mengikuti PPG mencapai 700 peserta. ’’Itu baru perhitungan dari lulusan Unila. Belum lagi lulusan universitas lain,’’ ungkapnya.
Program PPG adalah syarat para sarjana pendidikan untuk menjadi guru. Untuk calon guru sekolah dasar (SD) cukup mengikuti satu semester. Sedangkan calon guru SMP dan SMA dua semester. ’’Kalau sebatas wisuda tidak cukup, sama dengan dokter harus menempuh coas (co asisten) dulu baru resmi jadi dokter,’’ bebernya.
Untuk itu, dia meminta pemprov dapat merealisasikan pembangunan asrama tersebut. ’’Kami sudah usulkan ke Komisi V DPRD Lampung. Sekarang kita harapkan dewan menyampaikannya kepada pemprov. Apapun bentuknya, apakah hibah atau sebatas untuk dipakai,’’ katanya.
Terpisah, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. meminta Unila segera mengusulkannya ke pemprov. ’’Kalau memang harus, mudah-mudahan pemprov bisa bantu,’’ ujar orang nomor satu di Lampung tersebut.
Oedin –sapaan akrab gubernur– mengatakan, selagi menyangkut kepentingan rakyat, pemprov pasti mempertimbangkannya. Terlebih, fungsinya dapat dirasakan secara turun-temurun. ’’Pasti kok. Pasti kami perjuangkan semua hal yang menyangkut kepentingan rakyat,’’ tukasnya.
Sumber : Radar Lampung – Selasa, 5 November 2013
Artikel ini diambil dari berbagai media yang memberitakan Universitas Lampung, tidak memperhitungkan ada kerja sama atau tidak dan perlu dikonfirmasikan ke Unila jika ada hal yang tidak jelas.