(Unila): Universitas Lampung (Unila) kembali mengadakan prosesi wisuda di Gedung serbaguna Unila, Rabu (26/11). Pada wisuda periode II ini, Unila secara akumulatif meluluskan sebanyak 749 orang.
Jumlah itu terdiri dari 60 orang program magister, 629 orang program sarjana, dan 60 orang program diploma III. Sehingga mahasiswa yang masih aktif hingga saat ini berjumlah 30.781 orang. Dengan demikian total lulusan Unila yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara Republik Indonesia sebanyak 83.320 orang.
Demikian dipaparkan Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., saat membacakan laporan panitia wisuda Unila periode II tahun akademik 2014/2015.
Hasriadi mengatakan, wisudawan yang mendapatkan predikat kelulusan dengan pujian (cum laude) pada program magister, profesi, sarjana, dan diploma berjumlah 81 orang. Terdiri dari 27 orang program magister, 47 orang program sarjana, dan 6 orang program diploma III.
“Lulusan terbaik kesatu pada program magister diraih Aristianto Husin dari Magister Hukum dengan IPK 3,94. Sedangkan terbaik kesatu program sarjana diraih Fadri Ari Sandi dari program studi Administrasi Negara (FISIP) dengan IPK 3,70. Selanjutnya lulusan terbaik kesatu program diploma III diraih Frieska Megasari dari D-III Survei dan Pemetaan dengan IPK 3,71,” bebernya.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., dalam sambutannya berpesan, seluruh lulusan Unila agar dapat bersaing dengan para lulusan lain baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri dalam merebut pasar kerja dan penciptaan lapangan kerja.
“Hal itu dapat dicapai, salah satunya dengan beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tengah berkembang pesat,” kata dia.
Sehubungan dengan itu sesuai dengan visi dan misi Unila untuk meningkatkan daya saing lulusan, ia beserta jajarannya telah menerapkan kurikulum program kepada masing-masing mahasiswa. Di antaranya dengan persyaratan bahasa Inggris, kewirausahaan, dan teknologi informasi.
Oleh karena itu diharapkan seluruh wisudawan dan wisudawati untuk memahami arti globalisasi sehingga akan tetap up to date, dengan mengasah daya saing dan adaptasi lingkungan yang kompleks dan dinamis ini.[] Inay
