
(Unila) : Universitas Lampung (Unila) mengukuhkan Prof. Warsito, S.Si., DEA., Ph.D. dan Prof. Dr. Buhani, S,Pd., M.Si., sebagai guru besar, hari ini (23/12). Keduanya merupakan dosen dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila.
Lewat rapat senat luar biasa yang dipimpin Rektor Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S., di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Warsito dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu fisika instrumentasi, sementara Buhani sebagai guru besar bidang ilmu kimia anorganik.
Warsito membacakan orasi ilmiah berjudul “Teknologi Nondestruktif, Tren Perkembangan Sistem Sensor dan Akuisisi Data”. Ia menjelaskan tentang perkembangan teknologi nondestruktif, khususnya dua contoh analisis dan pemerapan sistem sensor, yaitu sensor optocoupler dan sensor magnetik.
Pada abstraknya, Warsito menerangkan, dalam kehidupan keseharian kita selalu bersentuhan dengan teknologi. Salah satunya sistem sensor untuk keperluan pengukuran besaran fisis atau pengendalian.
Ia melanjutkan, latar belakang lahirnya suatu teknologi didominasi karena tuntutan kebutuhan. Dalam bidang sistem sensor, kebutuhan akan kecepatan respon, mikro dimensi, multifungsi, konsumsi energi rendah, sederhana, independen, portable, terintegrasi (MEMS), low cost, simpel, high SNR, digital response, non-destructive, dan lain-lain menjadi perebutan para peneliti dan industri di bidang sistem sensor.
Bahkan, kecenderungan perkembangan ke arah sistem deteksi ‘sekelas’ manusia, yaitu sistem sensor yang mampu merespon ‘standar rasa’ seperti layaknya manusia menjadi tren saat ini, yaitu dengan teknologi sistem cerdas.
Pada kesempatan yang sama, Buhani membawakan orasi ilmiah “Potensi Biomassa Alga sebagai Penyerap Logam Berat”. Buhani menjelaskan tentang hasil-hasil penelitiannya dalam memanfaatkan material alam seperti biomassa alga sebagai penyerap (adsorben) logam berat yang merupakan salah satu upaya dalam rangka mengurangi penyerapan dan menurunkan konsentrasi logam berat di lingkungan.
Buhani menyimpulkan bahwa biomassa alga merupakan salah satu material alam yang memiliki potensi besar sebagai penyerap logam berat. Biomassa alga dapat dimodifikasi untuk menghasilkan adsorben yang memiliki laju, kapasitas, selektivitas adsorpsi yang besar, stabil secara kimia serta dapat digunakan secara berulang sebagai adsorben.
Dengan demikian, adsorben hasil modifikasi biomassa alga dapat diaplikasikan sebagai material penyerap logam untuk berbagai keperluan seperti pemisahan dan prekonsentrasi logam untuk tujuan analisis atau penyerapan logam berat dari limbah industri sebelum dibuang ke lingkungan.[] Hisna C










