(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Sugeng P. Harianto, M.S., kembali mengukuhkan satu guru besar di lingkungan Kampus Hijau. Adalah Dr. Heryandi, S.H., M.S., yang pada Selasa (9/12) kemarin didapuk sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Internasional Fakultas Hukum (FH) Unila.

Dalam prosesi sidang penerimaan jabatan tersebut Heryandi yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Hukum Unila ini menyampaikan orasi ilmiahnya bertajuk Memperkuat Kedaulatan Indonesia di Laut (Dari Rezim Hukum Archipelagic State Menuju Jalesveva Jayamahe).

Pria kelahiran Prabumulih 9 November 1962 ini mengatakan, fokus penelitiannya terletak pada persoalan pesisir, tapal batas wilayah kelautan sampai pengolahan pertambangan migas lepas pantai yang konsentrasinya di laut.

Ia memilih ilmu hukum maritim internasional sebagai bahan disertasi guru besarnya lantaran batas-batas wilayah kelautan yang belum mendapatkan kedaulatan secara hakiki. Oleh sebab itu dirinya tergerak melalui orasi ilmiahnya untuk mengajak seluruh masyarakat bersama-sama membangun wilayah maritim secara baik.

“Pembangunan ke depan ini orientasinya lebih banyak di laut. Banyak potensi kita di laut yang perlu dikembangkan agar masyarakat kita, terutama nelayan, sejahtera. Kita bangun dulu jiwa kemaritiman supaya kita berorientasi dan berpikir tentang laut,” ujarnya ketika ditemui usai pengukuhan.

Usai memaparkan pidato pengukuhannya, profesor bidang kelautan pertama di Lampung ini menjelaskan langkah-langkah ke depan yang akan ia implementasikan bagi masyarakat. Hal pertama,kata dia, akan lebih banyak berkonsentrasi dalam pengembangan ilmu, melakukan pencerahan bagi masyarakat dengan memberikan ceramah di beberap tempat.

Langkah kedua, berkaitan dengan tanggung jawab institusi yakni menjadikan fakultas hukum Unila berlevel internasional. Berikutnya masuk ke level high class faculty. “Dan langkah-langkah ini sudah mulai kelihatan. Saya targetkan dalam waktu dekat ini FH bisa tambah lagi lima guru besar. Selain itu saya harus menciptakan kader-kader mahasiswa yang berorientasi pada wilayah laut,” tandasnya.

Sementara itu Rektor Unila sangat mengapresiasi atas didaulatnya Heryandi sebagai guru besar dari fakultas hukum. “FH kita punya tiga guru besar, insyaallah akan tambah satu lagi dalam waktu dekat. jadi secara total kita punya 51 guru besar. Saya berharap profesor-profesor ini pada tahun 2015 sudah mulai mengumpulkan buku agar mereka bisa mendapat tunjangan kehormatan dan tunjangan profesi,” ungkapnya.[] Inay