(Unila): Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., terpilih sebagai koordinator pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri Fakultas Pertanian (LAM-FP). Rencananya pekan ini orang nomor satu di FP Unila tersebut menghadiri sosialisasi pembentukan LAM-PT di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Jakarta.

Wan Abbas yang juga Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Fakultas Pertanian Seluruh Indonesia menjelaskan, pembentukan LAM-FP menjadi penting karena sesuai dengan amanat undang-undang serta peraturan pemerintah terkait pengelolaan pendidikan tinggi.

Selain itu penyelenggaraan program tersebut dilatarbelakangi tuntutan di era globalisasi. Di mana setiap perguruan tinggi harus menjaga mutu lulusan sesuai dengan standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di mana setiap tingkat pendidikan tinggi memiliki level KKNI masing-masing.

Saat ini di Indonesia telah terbentuk dua LAM yang terbentuk, yakni di lingkungan pendidikan tinggi bidang kesehatan dan teknik. Ditargetkan Fakultas Pertanian se-Indonesia juga memiliki lembaga serupa pada tahun 2015 ini atau 2016 mendatang.

“Kita sedang menginisiasi pembentukan LAM-FP Unila. Saya dalam hal ini ditunjuk sebagai coordinator dan akan dibimbing langsung oleg Ditjen Dikti bidang akademik dan kemahasiswaan. Rencananya aka nada 36 fakultas pertanian baik negeri dan swasta yang akan terlibat dalam proses pembentukan LAM-FP tersebut,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dengan adanya LAM-FP maka lembaga yang selama ini melakukan akreditasi program studi di tiap-tiap perguruan tinggi yakni BAN-PT (BAdan Areditasi NAsional-Perguruan Tinggi) ke depan hanya akan bertanggung jawab dan berwenang untuk melakukan akreditasi institusi. Sedangkan akreditasi program studi akan diserahkan kepada Lembaga Akreditasi Mandiri.

“LAM itu ada dua jenis. Pertama LAM bentukan pemerintah dan masyarakat. LAM pemerintah bekerja dan didanai oleh pemerintah, sedangkan LAM masyarakat didanai masyarakat atau perhimpunan dari program studi terkait,” paparnya.

LAM yang akan dibentuk ini, sambungnya, masuk dalam kategori LAM-FP pemerintah.